25.04.5225
000 - General Works
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference
Kesehatan
4 kali
Hemodialisis atau cuci darah merupakan prosedur medis untuk menggantikan fungsi ginjal dalam menyaring darah dari zat sisa dan racun. Di Indonesia, semakin banyak anak muda yang harus menjalani prosedur ini akibat pola hidup yang tidak sehat, seperti konsumsi makanan tinggi gula dan garam, kurang minum air, serta minimnya aktivitas fisik. Untuk meningkatkan kesadaran remaja akan pentingnya menjaga kesehatan ginjal, diperlukan media yang informatif dan menarik, seperti video animasi edukatif. Dalam produksi animasi, proses editing memegang peranan penting dalam membentuk alur cerita yang kuat, ritme yang sesuai, serta penyampaian pesan yang jelas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif melalui survei, wawancara, dan studi pustaka untuk merancang dan menyusun proses editing yang efektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemilihan transisi visual, sinkronisasi audio, serta penekanan pada momen emosional sangat berpengaruh dalam meningkatkan daya tarik dan pemahaman audiens. Dengan penyuntingan yang tepat, animasi edukatif dapat menjadi sarana komunikasi yang efektif untuk menumbuhkan kesadaran pola hidup sehat dan mencegah hemodialisis di usia muda<br /> Kata Kunci <strong>:</strong> Animasi, Cuci darah, Editing, Usia muda<br /> <br /> The phenomenon of hemodialysis or dialysis caused by kidney failure is currently prevalent among the younger generation in Bandung, due to frequent consumption of foods with too much sugar and salt, low fluid intake, and lack of physical activity. This research aims to design and edit an educational animation that can raise awareness of the importance of maintaining kidney health through a healthy lifestyle for teenagers. In this research, a descriptive qualitative method was used with data collection through surveys, interviews, and literature studies. The results showed that understanding the characteristics of the target audience, using interesting storytelling, and proper editing techniques are very important in designing animated videos as socialization media. With the implementation of this animation, it is expected to reduce the number of dialysis at a young age by raising awareness of a healthy lifestyle at a young age.<br /> Keywords <strong>:</strong> Animation, Dialysis, Editing, Young age<br />
Tersedia 1 dari total 1 Koleksi
Nama | MUHAMMAD AMMAR RAMADHANA |
Jenis | Perorangan |
Penyunting | Irfan Dwi Rahadianto, Muhammad Yudhi Rezaldi |
Penerjemah |
Nama | Universitas Telkom, S1 Desain Komunikasi Visual |
Kota | Bandung |
Tahun | 2025 |
Harga sewa | IDR 0,00 |
Denda harian | IDR 0,00 |
Jenis | Non-Sirkulasi |