ANALISIS ADOPSI QRIS PADA UMKM DI KOTA BANDUNG DAN KABUPATEN BANDUNG DENGAN UTAUT2 MENGGUNAKAN PLS-SEM - Dalam bentuk buku karya ilmiah

AHMAD RAFI ILZAN

Informasi Umum

Kode

25.04.5268

Klasifikasi

000 - General Works

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Technology Acceptance

Dilihat

103 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

Transformasi digital melalui adopsi sistem pembayaran <em>Quick Response Code Indonesian Standard</em> (QRIS) menjadi krusial bagi daya saing usaha mikro di Indonesia. Namun, terdapat kesenjangan adopsi yang signifikan, yang menunjukkan perlunya pemahaman mendalam mengenai faktor pendorongnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor penentu niat perilaku (<em>Behavioral Intention</em>) dan perilaku penggunaan (<em>Use Behavior</em>) QRIS dari perspektif usaha mikro di Kota Bandung dan Kabupaten Bandung menggunakan kerangka <em>Unified Theory of Acceptance and Use of Technology </em>2 (UTAUT2). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei terhadap 95 pelaku usaha mikro yang datanya dianalisis menggunakan teknik <em>Partial Least Squares Structural Equation Modeling</em> (PLS-SEM). Hasil analisis menunjukkan bahwa model penelitian mampu menjelaskan 73,1% varians pada niat perilaku dan 54,9% pada perilaku penggunaan, yaitu nilai yang kuat dan moderat. Ditemukan bahwa <em>Performance Expectancy, Facilitating Conditions,</em> dan terutama <em>Habit </em>secara signifikan memengaruhi <em>Behavioral Intention</em>. Selanjutnya, <em>Habit </em>dan <em>Behavioral Intention</em> terbukti sebagai prediktor signifikan untuk <em>Use Behavior</em>. Namun, faktor seperti <em>Effort Expectancy, Social Influence,</em> dan <em>Price Value</em> tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan. Kesimpulan utama penelitian ini adalah bahwa adopsi QRIS oleh usaha mikro lebih didorong oleh persepsi manfaat fungsional dan kebiasaan yang sudah terbentuk, daripada oleh faktor kemudahan atau tekanan sosial. Temuan ini memberikan landasan strategis bagi pemangku kepentingan untuk merancang program yang lebih efektif dalam mengakselerasi digitalisasi UMKM di Indonesia.<br /> <chinese-words-separator--notification-area class="xcws-notif-host" id="chinese-words-separator--notification-area"> <div> <style type="text/css">.xcws-notif-host div { all: revert; }

.xcws-notif-host > div { position: fixed; top: 0px; right: 4px; max-width: 480px; display: flex; flex-direction: column; z-index: 99999999999; }

.xcws-notif-host > div > .xcws-hz-notification { position:relative; padding: 4px 8px; color: white; font-family: "Helvetica"; font-size: 12pt; border-radius: 5px; margin: 5px 0px 3px 5px; opacity: 0; left: 250px; white-space: pre-wrap;

box-shadow: 3px 3px 5px 3px rgba(128,128,128,0.5); }

.xcws-notif-host > div > .xcws-hz-notification * { color: inherit; }

.xcws-notif-host > div > .xcws-hz-notification > div > .xcws-hz-learned { text-align: left; color: white; }

.xcws-notif-host > div > .xcws-hz-notification > div > .xcws-hz-learned > span { color: inherit; }

.xcws-notif-host > div > .xcws-hz-notification > div > .xcws-hz-learned > span.xcws-hz-itself { font-size: 1.4em; }

.xcws-notif-host > div .xcws-hz-pair-info { display: block; display: flex; justify-content: space-between; white-space: pre; align-items: baseline; }

.xcws-notif-host > div .xcws-hz-pair-info > div { margin: 0; color: white; }

@-webkit-keyframes fadeInFromNone { 0% { display: none; opacity: 0; }

5% {
    display: block;
    opacity: 1;
    left: 0px;
}

75% {
    display: block;
    opacity: 1;
    left: 0px;
}

100% {
    display: block;
    opacity: 0;
    left: 250px;

}

}

.xcws-notif-host > div .xcws-hz--fade_out { -webkit-animation: fadeInFromNone 5s ease-out; }

.xcws-notif-host > div .xcws-hz--moveelementup { -webkit-animation: fadeInFromNone 5s ease-out; }

.xcws-notif-host > div .xcws-hz--doaftergoan{ opacity: 1; overflow-y: hidden; visibility: hidden; left: 0px ; -webkit-animation: xcws-hz---after_goan 0.5s; }

@keyframes xcws-hz---after_goan { 0% { visibility:hidden; overflow-y: hidden; } 100% { padding: 0px; height: 0px; } }

.xcws-notif-host > div > .xcws-hz-notification.xcws-hz-notification-type--success { background: green; }

.xcws-notif-host > div > .xcws-hz-notification.xcws-hz-notification-type--error { background: orangered; }

.xcws-notif-host > div > .xcws-hz-notification.xcws-hz-notification-type--info { background: dodgerblue; } </style> </div> </chinese-words-separator--notification-area><chinese-words-separator--notification-area class="xcws-notif-host" id="chinese-words-separator--notification-area"> <div> <style type="text/css">.xcws-notif-host div { all: revert; }