25.04.5509
000 - General Works
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference
Internet Wireless
62 kali
<p>Jaringan <i>wireless ad-hoc</i> menghadapi tantangan seperti perubahan topologi dinamis, keterbatasan <i>bandwidth</i>, dan konsumsi energi tinggi. Protokol berbasis IP tradisional kurang efisien karena bergantung pada pembaruan rute berkelanjutan dan tidak mendukung <i>caching</i> lokal, sehingga meningkatkan latensi, <i>packet loss</i>, dan pemborosan sumber daya. Penelitian ini mengimplementasikan <i>Named Data Networking</i> (NDN) sebagai pendekatan berbasis nama konten dengan mekanisme <i>caching</i> terdistribusi dan <i>forwarding</i> adaptif. Sistem diuji pada jaringan <i>wireless ad-hoc</i> menggunakan Banana Pi R2 Pro dengan empat skenario posisi node berbeda. Kinerja dievaluasi berdasarkan <i>throughput, round trip time</i> (RTT), dan <i>packet loss</i> pada tiga metode: IP, NDN dengan<i> cache</i>, dan NDN tanpa <i>cache</i>. Hasil menunjukkan NDN dengan <i>cache</i> memiliki performa tertinggi dengan <i>throughput</i> stabil 40,0 Kbps, RTT 9,227–18,826 ms, dan 0% <i>packet loss.</i> NDN tanpa<i> cache</i> juga stabil (40,0–40,1 Kbps; RTT 10,007–22,711 ms; <i>packet loss</i> 0%). Sebaliknya, IP mencatat <i>throughput</i> 39,4–39,9 Kbps, RTT hingga 26,502 ms, dan <i>packet loss</i> 0,3%. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan NDN lebih efisien, adaptif, dan andal, sehingga potensial untuk komunikasi taktis, kondisi darurat, dan wilayah minim infrastruktur.<b> </b></p>
Tersedia 1 dari total 1 Koleksi
| Nama | IMRAN FAHRUL RASYID |
| Jenis | Perorangan |
| Penyunting | Tody Ariefianto Wibowo, Leanna Vidya Yovita |
| Penerjemah |
| Nama | Universitas Telkom, S1 Teknik Telekomunikasi |
| Kota | Bandung |
| Tahun | 2025 |
| Harga sewa | IDR 0,00 |
| Denda harian | IDR 0,00 |
| Jenis | Non-Sirkulasi |