25.04.5980
332.4 - Financial economics- money
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference
Accounting And Finance
90 kali
Manipulasi laporan keuangan merupakan sebuah skema yang akan dilakukan oleh pelaku fraud dengan sengaja menyebabkan salah saji atau menghilangkan informasi material dalam laporan keuangan organisasi. Contoh dari tindakan ini meliputi mencatat pendapatan fiktif, mengecilkan biaya yang dilaporkan, dan menggelembungkan aset yang dilaporkan. Manipulasi laporan keuangan terdiri dari dua jenis, yaitu pembengkakan laba (net worth/net income overstatements) dan penurunan laba (net worth /net income understatements). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang pengaruh variabel independen cash flow shenanigans, money laundering, dan political connections, terhadap pendeteksian manipulasi laporan keuangan baik secara simultan maupun parsial. Adapun objek yang dijadikan sampel di dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor energi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2019-2023 Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling dan menghasilkan 31 sampel data yang digunakan. Model analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi data panel dan di analisis menggunakan aplikasi EViews 12. Penelitian ini menunjukkan bahwa variabel independen berupa cash flow shenanigans, money laundering, dan political connections secara simultan berpengaruh signifikan terhadap pendeteksian manipulasi laporan keuangan. Namun, pengujian secara parsial mengungkapkan bahwa variabel cash flow shenanigans memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap pendeteksian manipulasi laporan keuangan. Begitu pula, variabel money laundering juga memberikan pengaruh negatif yang signifikan. Sementara itu, political connections tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap pendeteksian manipulasi laporan keuangan. Penelitian ini menyarankan agar akademisi dan peneliti selanjutnya memperluas kajian dengan menambahkan variabel kontrol dan melakukan replikasi pada sektor atau periode berbeda untuk menguji konsistensi temuan. Secara praktis, pemerintah diharapkan meningkatkan kebijakan anti-money laundering dan transparansi arus kas, sementara perusahaan perlu memperkuat sistem pengawasan internal dan tata kelola agar dapat mendeteksi serta mencegah manipulasi laporan keuangan. Investor juga disarankan untuk melakukan analisis mendalam terhadap pola arus kas dan tidak hanya mengandalkan laporan keuangan secara permukaan guna mengidentifikasi potensi manipulasi yang tersembunyi. Kata Kunci: cash flow shenanigans, money laundering, political connections, pendeteksian manipulasi laporan keuangan.
Tersedia 1 dari total 1 Koleksi
| Nama | CHAIRUL HERMAN |
| Jenis | Perorangan |
| Penyunting | Ruri Octari Dinata |
| Penerjemah |
| Nama | Universitas Telkom, S1 Akuntansi |
| Kota | Bandung |
| Tahun | 2025 |
| Harga sewa | IDR 0,00 |
| Denda harian | IDR 0,00 |
| Jenis | Non-Sirkulasi |