PENGARUH THIN CAPITALIZATION, TRANSFER PRICING, DAN LEVERAGE TERHADAP TAX AVOIDANCE (Studi pada Perusahaan Manufakfatur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2020-2023) - Dalam bentuk buku karya ilmiah

MOCH. KHILDAN GUNAWAN

Informasi Umum

Kode

25.04.6052

Klasifikasi

000 - General Works

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Perpajakan

Dilihat

51 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

Tax avoidance merupakan upaya wajib pajak dalam menghindari pajak yang cenderung memanfaatkan kelemahan-kelemahan (grey area) pada undang-undang dan peraturan perpajakan yang berlaku untuk memperkecil jumlah pajak yang dibayarkan. Tindakan tax avoidance bisa terjadi karena adanya aturan perpajakan yang masih memiliki celah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh thin capitalization, transfer pricing, dan leverage terhadap tax avoidance pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2020–2023. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan teknik analisis regresi data panel, menggunakan EViews versi 13. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari 209 perusahaan, dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling yang menghasilkan 30 sampel penelitian selama empat tahun, sehingga total data observasi dalam penelitian ini berjumlah 120. Penelitian ini menunjukkan bahwa transfer pricing secara parsial berpengaruh positif terhadap tax avoidance. Sementara itu, thin capitalization dan leverage secara parsial tidak berpengaruh terhadap tax avoidance. Namun demikian, secara simultan, thin capitalization, transfer pricing, dan leverage berpengaruh terhadap tax avoidance. Berdasarkan hasil penelitian ini, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi Direktorat Jenderal Pajak, perusahaan manufaktur, serta investor, dengan memberikan wawasan mengenai faktor-faktor yang memengaruhi penghindaran pajak. Penelitian ini juga diharapkan dapat membantu perusahaan dalam mematuhi regulasi perpajakan, memberikan pertimbangan kepada investor yang akan berinvestasi di perusahaan manufaktur, serta menjadi alat pendukung dalam pengawasan terhadap perusahaan dengan indikasi penghindaran pajak yang tinggi.