25.05.768
000 - General Works
Karya Ilmiah - Thesis (S2) - Reference
Good Corporate Governance
50 kali
Dalam situasi pasar yang kompetitif, menjaga stabilitas dan keberlanjutan operasional perusahaan menjadi krusial. Risiko <em>financial distress</em>, sebuah kondisi serius yang ditandai dengan kesulitan keuangan signifikan yang berpotensi menyebabkan kebangkrutan, menjadi ancaman nyata bagi banyak entitas bisnis.<br /> Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dewan komisaris, dewan direksi, komite audit, dan <em>gender diversity</em> terhadap <em>financial distress</em> pada perusahaan subsektor properti dan <em>real estate</em> yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2021-2024, dengan ukuran perusahaan sebagai variabel kontrol.<br /> Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan strategi studi kasus, dan unit analisisnya adalah perusahaan subsektor properti dan <em>real estate</em> di BEI. Sampel penelitian ditentukan menggunakan metode <em>purposive sampling</em> dengan kriteria tertentu, menghasilkan 60 perusahaan dengan 240 data observasi selama periode 2021-2024.<br /> Analisis data penelitian ini menggunakan statistik deskriptif dan regresi data panel dengan menggunakan aplikasi EViews 12. Pengambilan sampel dalam penelitian ini mengadopsi metode purposive sampling. Data yang diolah adalah data sekunder yang didapatkan melalu website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI).<br /> Hasil penelitian menunjukkan bahwa komisaris, dewan direksi, komite audit, <em>gender diversity</em> secara simultan berpengaruh berpengaruh terhadap <em>financial distress</em>. Secara parsial dewan komisaris, dewan direksi, dan komite audit tidak berpengaruh terhadap <em>financial distress</em>. Sementara <em>gender diversity </em>berpengaruh dengan arah negatif terhadap <em>financial distress</em>.<br /> Berdasarkan temuan ini, disarankan agar penelitian selanjutnya dapat mengeksplorasi variabel independen lain dan menggunakan metode analisis yang berbeda untuk memperkaya pemahaman mengenai <em>financial distress</em>. Secara praktis, perusahaan diharapkan dapat menggunakan hasil ini sebagai referensi untuk mengevaluasi kinerja dan mengidentifikasi faktor-faktor pemicu <em>financial distress</em>, sementara investor dapat menjadikannya dasar dalam pengambilan keputusan investasi yang lebih informatif.
Tersedia 1 dari total 1 Koleksi
| Nama | ANJAS BERTO KRISTIAN LUMBAN GAOL |
| Jenis | Perorangan |
| Penyunting | Dudi Pratomo |
| Penerjemah |
| Nama | Universitas Telkom, S2 Akuntansi |
| Kota | Bandung |
| Tahun | 2025 |
| Harga sewa | IDR 0,00 |
| Denda harian | IDR 0,00 |
| Jenis | Non-Sirkulasi |