25.05.869
000 - General Works
Karya Ilmiah - Thesis (S2) - Reference
Lean Office
68 kali
Pengawasan distribusi obat di Indonesia menghadapi tantangan signifikan akibat<br /> temuan pelanggaran berulang, peredaran obat ilegal, serta rendahnya efisiensi operasional<br /> dalam tindak lanjut hasil inspeksi. Balai Besar POM di Serang, sebagai unit pelaksana teknis<br /> pengawasan di Provinsi Banten, mencatat temuan yang konsisten dari tahun ke tahun pada<br /> sarana distribusi seperti apotek, toko obat, dan fasilitas kesehatan lainnya. Fenomena ini<br /> menunjukkan perlunya pendekatan baru yang lebih sistematis dan berbasis data dalam<br /> rangka meningkatkan kualitas pengawasan.<br /> <br /> Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi akar masalah yang menyebabkan<br /> terjadinya temuan berulang dalam pengawasan distribusi obat, menganalisis efektivitas<br /> penerapan Lean Six Sigma (LSS) sebagai metode perbaikan, serta menyusun rekomendasi<br /> strategi pengawasan yang efisien, selaras dengan Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2017<br /> tentang peningkatan kualitas layanan publik. Fokus utama juga diarahkan pada eksplorasi<br /> dukungan teknologi Industry 4.0 serta penyelarasan regulasi untuk mendukung penerapan<br /> LSS di bidang pengawasan.<br /> <br /> Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif melalui tahapan<br /> DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control) pada proses pengawasan BBPOM<br /> Serang. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, dokumentasi hasil inspeksi, serta<br /> analisis laporan kinerja institusi dari tahun 2019–2024.<br /> <br /> Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan LSS mampu mengidentifikasi<br /> penyebab utama temuan berulang seperti lemahnya pengawasan berbasis risiko,<br /> keterbatasan SDM farmasi, serta ketidaktegasan penegakan regulasi daerah. Penerapan LSS<br /> juga berhasil meningkatkan efisiensi waktu tindak lanjut dan mempercepat proses<br /> penanganan temuan melalui standardisasi inspeksi dan digitalisasi pengawasan.<br /> <br /> Penelitian ini berkontribusi dalam pengembangan sistem pengawasan berbasis data,<br /> mendukung integrasi teknologi digital, serta memberikan landasan strategis bagi BBPOM<br /> dalam membangun ekosistem pengawasan obat yang kolaboratif dan berdaya cegah tinggi.<br /> Disarankan agar BBPOM memperluas penggunaan LSS pada proses lain dan mendorong<br /> harmonisasi regulasi lintas instansi untuk memperkuat efektivitas pengawasan.<br /> .<br /> Kata Kunci: Efisiensi, Lean Six Sigma, Kolaboratif, Pengawasan obat
Tersedia 1 dari total 1 Koleksi
| Nama | MOJAZA SIRAIT |
| Jenis | Perorangan |
| Penyunting | Ratih Hendayani |
| Penerjemah |
| Nama | Universitas Telkom, S2 Manajemen PJJ |
| Kota | Bandung |
| Tahun | 2025 |
| Harga sewa | IDR 0,00 |
| Denda harian | IDR 0,00 |
| Jenis | Non-Sirkulasi |