Analisis Kerentanan dan Mitigasi pada Learning Management System Kampus Menggunakan Metode Vulnerability Assessment dan Penetration Testing - Dalam bentuk buku karya ilmiah

MUHAMMAD GIBRAN PUTRA RAHMADI

Informasi Umum

Kode

25.04.7046

Klasifikasi

005.8 - Data Security

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Cyber Security

Dilihat

54 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

Learning Management System (LMS) Kampus merupakan platform utama dalam mendukung kegiatan belajar daring yang menyimpan banyak informasi sensitif mahasiswa dan staf. Permasalahan utama dalam penelitian ini adalah adanya potensi kerentanan pada LMS yang dapat dimanfaatkan oleh penyerang untuk melakukan serangan siber. Penelitian ini menghasilkan keluaran berupa daftar kerentanan yang ditemukan serta rencana mitigasi berbasis standar keamanan informasi. Topik ini penting karena meningkatnya ketergantungan institusi pendidikan terhadap sistem pembelajaran daring, yang menjadikannya target potensial serangan siber. LMS yang tidak memiliki perlindungan optimal dapat berisiko terhadap serangan seperti DDoS, XSS, CSRF, dan injeksi. Kesenjangan antara sistem keamanan saat ini dengan standar yang seharusnya diterapkan menjadi motivasi utama dilakukannya penelitian ini. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode Vulnerability Assessment dengan tools Nessus dan pengujian penetration testing secara black-box berdasarkan kerangka kerja OWASP Top 10. Data kerentanan dikategorikan menurut tingkat keparahan, lalu dirancang mitigasi menggunakan standar ISO/IEC 27002:2022. Proses ini meliputi pengumpulan data, analisis kerentanan, penyusunan mitigasi, serta simulasi teknis sebagai bentuk implementasi. Hasil penelitian menemukan 8 kerentanan, dengan klasifikasi 1 high dan 7 medium. Learning Management System Kampus teridentifikasi rentan terhadap DDoS, XSS, CSRF, dan ketergantungan terhadap skrip eksternal tanpa validasi integritas. Penelitian ini memberikan kontribusi berupa model mitigasi berbasis ISO/IEC 27002:2022 yang dapat dijadikan referensi untuk penguatan keamanan LMS di lingkungan akademik.