25.04.7247
000 - General Works
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference
Akuntansi
19 kali
Merger dan Akuisisi (M&A) yakni strategi korporasi yang banyak dipergunakan perusahaan dalam menaikkan daya saing, memperluas pangsa, serta meningkatkan efisiensi operasional. Di Indonesia, fenomena M&A semakin berkembang seiring dengan pertumbuhan pasar modal dan regulasi yang mendukung. Namun, efektivitas strategi ini dalam meningkatkan kinerja perusahaan pasca-M&A masih menjadi perdebatan, terutama dalam konteks struktur kepemilikan institusional dan karakteristik M&A horizontal. Kepemilikan institusional berperan dalam mengawasi keputusan strategis perusahaan, sementara karakteristik M&A horizontal dapat mempengaruhi keberhasilan integrasi bisnis. Penelitian tujuannya menganalisis pengaruh kepemilikan institusional dan karakteristik M&A terhadap kinerja perusahaan pasca-M&A terdata Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2014-2020. Metode ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan regresi data panel. Menggunakan data sekunder laporan keuangan perusahaan didapat pada Bursa Efek Indonesia, Komisi Pengawas Persaingan Usaha. Dengan variabel independen kepemilikan institusional dan karakteristik M&A horizontal, variabel dependennya kinerja perusahaan pasca M&A dinilai Return on Assets (ROA), dan variabel kontrol umur perusahaan dan ukuran perusahaan. Temuan studi melihatkan variabel karakteristik M&A berdampak negatif atas kinerja perusahaan pasca M&A. Hal yang melihatkan perusahaan yang melakukan M&A pada lini bisnis yang sama dapat mempermudah integrasi operasional dan sumber daya yang lebih efektif. Sedangkan, pada variabel kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap kinerja perusahaan pasca M&A.
Tersedia 1 dari total 1 Koleksi
| Nama | LUTHFIAZAHRA AL-GHIFARY |
| Jenis | Perorangan |
| Penyunting | Ali Riza Fahlevi |
| Penerjemah |
| Nama | Universitas Telkom, S1 Akuntansi |
| Kota | Bandung |
| Tahun | 2025 |
| Harga sewa | IDR 0,00 |
| Denda harian | IDR 0,00 |
| Jenis | Non-Sirkulasi |