111010007
000 - Generalistics
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference
Other
393 kali
ABSTRAKSI: GPRS adalah suatu sistem layanan komunikasi data berbasis packet<br /> switching yang ditumpangkan pada kanal fisik radio GSM guna meningkatkan<br /> efisiensi dan menyediakan fleksibilitas layanan ke jaringan paket data eksternal.<br /> Integrasi layanan GPRS pada jaringan GSM menyebabkan perubahan arsitektur<br /> jaringan GSM berupa pengalokasian kanal radio akses untuk GPRS serta<br /> penambahan sejumlah perangkat dan antarmuka baru. Banyak layanan yang dapat<br /> dilewatkan melalui jaringan paket data ini, salah satu layanan berbasis paket data<br /> diharapkan dapat meningkatkan utilitas jaringan paket data adalah Push To Talk<br /> (PTT). PTT adalah layanan voice dengan mode Half Duplex yang dikembangkan<br /> untuk dapat diimplementasikan pada jaringan seluler. PTT merupakan layanan<br /> instan yang memungkinkan komunikasi one-to-one dan one-to-many user, serta<br /> tidak memerlukan dial-up tetapi user tinggal menekan button pada UE (User<br /> Equipment) ketika akan bicara. Akan tetapi, bila jalur komunikasi sedang padat<br /> maka percakapan yang menggunakan layanan ini akan mengalami delay.<br /> Pada Tugas Akhir ini, perencanaan dilakukan pada PT. Telkomsel regional<br /> Bandung. Proses perencanaan dimulai dengan analisis performansi jaringan GPRS<br /> yang ada dari segi trafik dan ketersediaan kanal. Kemudian dilakukan<br /> perencanaan sistem PTT yang meliputi infrastruktur sistem PTT, peramalan<br /> jumlah pengguna PTT, pendimensian perangkat, coverage area layanan PTT, dan<br /> QoS sistem PTT berdasarkan hasil perencanaan.<br /> Tugas Akhir menghasilkan perhitungan pelanggan PTT hingga 2010 yaitu<br /> 14566 pengguna. Jumlah komponen PTT yang dibutuhkan: 1 unit GSN, 1 unit<br /> Control Switch, 1 unit Active Directory, dan 2 unit Web Server. Bandwith yang<br /> dibutuhkan sebesar 27,45 kbps.Kata Kunci : -ABSTRACT: GPRS is data communication service system based on packet switching<br /> which is carried by the GSM radio fisic channel in order to increase efficiency and<br /> provide flexibility of the service to external data packet network. GPRS service<br /> integration on GSM network changes of GSM network architecture which are<br /> allocation of access radio channel to GPRS and adding of new equipment and<br /> interface. Many services could be pass through this data packet network, one of<br /> the service based on data packet which is hopefully can increase data packet<br /> network utility is Push To Talk (PTT). PTT is a half-duplex-mode voice service<br /> which is developed so that it can be implemented in the cellular network. PTT is<br /> an instant service which enables one-to-one and one-to-many user communication<br /> and doesn’t need a dial-up process, users only have to press the button on the UE<br /> (User Equipment) when they want to start to talk. However, if the communication<br /> links is dense then the conversation which use this service will have delays.<br /> On this final assignment, the planning is done by PT Telkomsel region<br /> Bandung. The planning process is begun with existing GPRS network<br /> performance analysis which are traffic aspect and channel availability. Then<br /> continued by the planning of PTT system including PTT system infrastructure,<br /> the amount of PTT user forecast, equipment dimensioning, the coverage of PTT<br /> service area, and PTT system QoS according to the planning outcome.<br /> The outcome of this final assignment is the total of PTT subscriber on<br /> 2010 which is 14566 user. The amount of PTT cequipment needed are 1 unit of<br /> GSN, 1 unit of control switch, 1 unit of Active Directory, and 2 units of web<br /> servers.Keyword: -
Tersedia 1 dari total 1 Koleksi
Nama | NISARA FARINA |
Jenis | Perorangan |
Penyunting | Asep Mulyana, Hazim Ahmadi |
Penerjemah |
Nama | Universitas Telkom |
Kota | Bandung |
Tahun | 2007 |
Harga sewa | IDR 0,00 |
Denda harian | IDR 0,00 |
Jenis | Non-Sirkulasi |