113020297
000 - Generalistics
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference
Other
309 kali
ABSTRAKSI: Proses pengolahan citra sudah lazim digunakan pada citra digital. Hal ini<br /> disebabkan oleh pengambilan citra yang tidak selalu menghasilkan citra yang<br /> diharapkan, misalnya pada tingkat kekontrasannya. Teknik yang selama ini<br /> digunakan dalam memperbaiki tingkat kekontrasan adalah teknik konvensional,<br /> namun hasilnya belum seperti yang diharapkan. Oleh karena itu, dikembangkan<br /> penggunaan teknik fuzzy untuk perbaikan kontras yang diharapkan mampu<br /> memperbaiki citra tanpa menghilangkan informasi yang telah dimiliki citra.<br /> Pada tugas akhir ini, telah dilakukan pengujian dan perbandingan antara<br /> teknik konvensional, menggunakan peregangan kontras dan perataan histogram,<br /> dan teknik fuzzy, menggunakan operator intensification dan Fuzzy Expected<br /> Value (FEV), dalam proses perbaikan kontras menggunakan bahasa pemrograman<br /> Delphi 7. Pengujian yang telah dilakukan adalah melakukan perhitungan nilai<br /> deviasi, perhitungan saturation, dan MOS (Mean Opinion Score).<br /> Dari hasil perhitungan MOS disimpulkan bahwa teknik fuzzy menggunakan<br /> operator intensification hanya cocok digunakan untuk citra kontras tinggi.<br /> Sedangkan dari perhitungan deviasi, disimpulkan bahwa teknik konvensional dan<br /> teknik fuzzy memberikan hasil dengan tingkat kekontrasan yang rata-rata tinggi jika<br /> dibandingkan citra asli. Metode FEV tidak dapat digunakan untuk teknik<br /> pengkontrasan, namun lebih tepat digunakan pada proses perbaikan saturation.Kata Kunci : Teknik konvensional, teknik fuzzy, nilai deviasi, dan MOSABSTRACT: Image processing usually used in digital images. It’s because the image<br /> has been taken before are not always producing a good image, such as a blur or<br /> hazy image. Images like this needs to be fixed, in this case by modifying its<br /> contrast. Most people uses conventional techniques to improve image’s contrast.<br /> But unfortunately this technique doesn’t provide a better result as what people has<br /> been expected.<br /> In this final project, there are several testing and comparations between<br /> conventional technique, by using contrast stretching and histogram equalization;<br /> and fuzzy technique, by using intensification operator and Fuzzy Expected<br /> Value(FEV). Contrass Enhacement has been developed by using Delphi 7 as the<br /> tool. Several tests by calculating deviation, calculating saturation, and Mean<br /> Operation Score(MOS) has been done in this final project.<br /> From MOS can conclude that fuzzy technique with intensification operator<br /> only only good for high contrast images. While from deviation calculation can be<br /> conlude that conventional technique and fuzzy technique could gives mostly high<br /> level contrast compared to the original images. And FEV method cannot be use in<br /> image contrastion technique, but more accurately it can be use in image saturation<br /> enhancement.Keyword: Fuzzy technique, conventional technique, deviation value, and MOS.
Tersedia 1 dari total 1 Koleksi
Nama | Yoppie Caprilauda |
Jenis | Perorangan |
Penyunting | Eddy Muntina Dharma, Adiwijaya |
Penerjemah |
Nama | Universitas Telkom |
Kota | Bandung |
Tahun | 2007 |
Harga sewa | IDR 0,00 |
Denda harian | IDR 0,00 |
Jenis | Non-Sirkulasi |