Beragam Hidangan Ramadhan dan Tips Konsumsi Makanan Sehat selama Puasa
Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah bagi umat Islam di seluruh dunia. Selama bulan suci ini, umat Muslim menjalankan ibadah puasa yaitu dengan menahan diri dari makan dan minum mulai dari fajar hingga terbenamnya matahari. Puasa Ramadhan bukan hanya tentang menahan diri dari makanan dan minuman, tetapi juga merupakan kesempatan untuk meningkatkan kualitas spiritual, kebersamaan keluarga, dan menjalani gaya hidup sehat.
Salah satu aspek yang tak terpisahkan dari Ramadhan di Indonesia adalah keragaman hidangan khas nusantara yang disajikan saat berbuka puasa. Makanan tradisional menjadi pilihan utama yang selalu tersedia di meja berbuka. Memilih makanan bergizi untuk sahur dan berbuka puasa dapat mendukung kelancaran aktivitas sehari-hari selama bulan puasa.
Memilih makanan bergizi juga dapat membantu menjaga kesehatan tubuh dan menjaga kestabilan energi selama menjalani puasa. Dengan menyantap makanan yang seimbang, seperti mengonsumsi serat, protein, dan vitamin, umat Muslim dapat memastikan bahwa tubuh mereka tetap bertenaga dan sehat selama bulan Ramadhan. Selain itu, menjaga pola makan yang teratur dan memperhatikan asupan cairan juga penting untuk menjaga keseimbangan tubuh dan menghindari dehidrasi. Dengan demikian, Ramadhan bukan hanya merupakan waktu untuk melaksanakan ibadah, tetapi juga kesempatan untuk merawat kesehatan secara holistik.
Gambar 1. Jenis konsumsi makanan masyarakat muslim Indonesia selama bulan Ramadhan
Menurut data dari Statista mengenai preferensi makanan selama bulan Ramadhan, mayoritas masyarakat Indonesia cenderung lebih memilih makanan segar yang baru dimasak, baik itu dari rumah sendiri atau dari restoran. Namun, tidak sedikit juga yang memilih makanan instan atau cepat saji sebagai alternatif untuk menu sahur atau berbuka puasa. Hal ini mencerminkan adanya keberagaman pilihan konsumsi makanan selama bulan suci ini, di mana beberapa orang lebih memilih kenyamanan dan kemudahan dalam persiapan makanan, sementara yang lain masih memilih untuk menikmati hidangan yang disiapkan dengan cermat dan penuh kesungguhan.
Seiring dengan berkembangnya literasi tentang kesehatan, semakin banyak pula kesadaran akan pentingnya makanan sehat dan bergizi, terutama saat menjalani puasa Ramadhan. Selama bulan puasa ini, perhatian terhadap konsumsi makanan yang sehat dan bergizi menjadi krusial untuk menjaga kesehatan dan energi sepanjang hari. Oleh karena itu, berikut ini adalah beberapa tips mengenai konsumsi makanan yang dapat memberikan energi maksimal selama menjalankan ibadah puasa Ramadhan.Top of For
1. Buah Kering dan buah segar
Mengonsumsi buah-buahan kering seperti kurma, aprikot, buah ara, dan kismis, bersama dengan kacang-kacangan, telah terbukti bermanfaat untuk menjaga kadar energi selama puasa Ramadan. Buah-buahan segar juga adalah sumber nutrisi penting yang membantu memenuhi kebutuhan tubuh akan vitamin, mineral, dan serat. Memasukkan berbagai jenis buah dalam diet dapat membantu menjaga kesehatan dan memberikan energi selama puasa Ramadhan.
2. Yogurt dan Kacang-Kacangan
Konsumsi yogurt dan kacang-kacangan telah diidentifikasi sebagai pilihan yang mudah dicerna dan bermanfaat baik bagi individu sehat maupun pasien dengan penyakit kronis, sehingga menjadikannya pilihan kaya protein yang cocok selama puasa Ramadan. Yogurt mengandung protein tinggi dan juga probiotik yang baik untuk kesehatan pencernaan. Kandungan protein dalam kacang-kacangan membantu menjaga rasa kenyang lebih lama dan memberikan energi yang stabil sepanjang hari.
3. Asupan Protein Cukup
Asupan protein selama puasa Ramadan harus mencukupi konsumsi protein hewani (daging ayam, sapi dan ikan) dapat menjadi pilihan yang baik untuk dapat mencukupi kebutuhan protein selama bulan Puasa. Protein berkualitas yang dikonsumsi dapat menjadi sumber energi yang baik, khusunya untuk mereka yang ingin melaukan kegiatan olah raga pada saat menjalankan ibadah puasa. Memastikan bahwa asupan protein mencukupi akan membantu tubuh tetap bertenaga dan menjaga massa otot selama puasa.
4. Batasi konsumsi gula, jangan berlebihan.
Makanan manis memang menjadi salah satu menu favorit saat berbuka puasa, terutama di Indonesia yang kaya akan berbagai hidangan manis tradisional. Namun, penting untuk diingat bahwa konsumsi makanan manis sebaiknya tidak berlebihan, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu seperti diabetes atau hipertensi (Said et al., 2022).
Dengan memilih makanan yang kaya protein dan sehat, umat Muslim di Indonesia dapat memastikan bahwa tubuh mereka tetap bertenaga dan sehat selama menjalani ibadah puasa. Selain itu, memperhatikan asupan nutrisi yang seimbang juga dapat membantu menjaga kondisi kesehatan secara keseluruhan selama bulan Ramadan. Dengan demikian, memilih makanan dengan bijak selama bulan suci ini akan membantu kita menjalani ibadah puasa dengan maksimal dan meraih berkah yang lebih besar.
Referensi
JakPat. (April 10, 2023). Types of food consumed during Ramadan among Muslims in Indonesia in 2023, by mealtimes [Graph]. In Statista. Retrieved March 27, 2024, from https://www.statista.com/statistics/1296543/indonesiafood-consumed-during-ramadan-by-mealtimes/
Said, E. M., Soliman, H. H., Emara, M. H., Zaher, T. I., Elbatae, H. E., Abdel-Razik, A., Tawfik, S., & Elnadry, M. (2022). Nutritional value and health implications of traditional foods and drinks consumed during Ramadan: A narrative review. In Progress in Nutrition (Vol. 24, Issue 1). Mattioli 1885. https://doi.org/10.23751/pn.v24i1.11707
Penulis: Muhammad Zaky Rakhmat | Editor: Irma Sari R