Indonesia adalah negara kepulauan yang dikelilingi lautan dan terdiri atas beberapa pegunungan, yang memungkinkan dalam potensi wisata, khususnya wisata alam. Jawa Barat adalah salah satu daerah dataran tinggi yang memang terkenal dengan wisata alamnya, diantara banyaknya objek wisata yang ada, Dusun Bambu hadir menambah referensi wisata alam di Jawa Barat. Dengan pemandangan khas dataran tinggi, serta restoran yang menyajikan berbagai makanan, baik makanan khas Indonesia sampai mancanegara. Dusun Bambu menjadi salah satu objek wisata yang banyak dikunjungi wisatawan. Tidak kurang dari 1.000 orang datang ke Dusun Bambu setiap harinya. Dusun Bambu dibuka untuk umum tepat pada tanggal 16 Januari 2014. Diusia yang sangat muda, Dusun Bambu mampu meraup pasar cukup besar yaitu 1.000 orang setiap harinya. Apa penyebab hal tersebut? Tentu ada strategi promosi yang dilakukan oleh Dusun Bambu, sehingga bisa mendatangkan 1.000 wisatawan setiap harinya. Diantara banyaknya strategi promosi yang dilakukan, promosi melalui media sosial khususnya Twitter dianggap paling berhasil, mengapa? Dari hasil riset, 57% pengunjung mengetahui informasi seputar Dusun Bambu melalui media sosial Twitter. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana strategi promosi yang dilakukan Dusun Bambu, melalui media sosial Twitter. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, dimana pengambilan data dilakukan dengan melakukan wawancara dan observasi melalui Twitter, selama tiga bulan dari bulan Oktober sampai bulan Desember dengan terstruktur terhadap tujuh orang informan yang berkaitan dengan penelitian ini. Dimana empat orang merupakan informan utama, dan tiga orang sebagai informan tambahan.
Kata Kunci: Analisis strategi promosi, New Media Twitter, Kualitatif, Studi Kasus