Abstrak
Komunitas dapat juga dipandang sebagai interaksi dalam struktur sosial yang berdiam pada lokasi yang berbeda atau mungkin dipersatukan oleh kepentingan atau nilai nilai yang sama. Dari berbagai variasi komunitas yang ada di kota Bandung, komunitas otomotif adalah salah satu diantaranya. Komunitas otomotif itu sendiri terbagi menjadi dua yaitu komunitas mobil dan komunitas motor. Salah satunya komunitas motor gede dan Komunitas motor gede yang ada di Kota Bandung cukup banyak dan beragam. Berbagai komunitas motor gede di atas, membawa persepsi yang berbeda-beda bagi setiap individu. Penelitian ini berjudul “Komunitas Motor Gede dalam Persepsi Polisi di Kota Bandung (Studi Kualitatif Deskriptif Komunitas Motor Gede dalam Persepsi Polisi di Kota Bandung)” tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses terjadinya persepsi polisi terhadap komunitas motor gede yang ada di Kota Bandung. Dalam hal ini terjadi tiga proses yaitu pada proses pertama terjadinya stimulasi alat indra kemudian stimulasi alat indra diatur dan yang terakhir stimulasi alat indra ditafsirkan-dievaluasikan, pada proses yang terakhir ini bagaimana seseorang menafsirkan persepsi terhadap suatu objek.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Fokus penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses terjadinya persepsi polisi terhadap komunitas motor gede di Kota Bandung dan untuk mengetahui bagaimana persepsi polisi terhadap komunitas motor gede di Kota Bandung. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam.
Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa setiap individu mempunyai cara berbeda-beda dalam mengungkapkan persepsinya terhadap suatu objek, hal itu dipengaruhi oleh pengalaman masing-masing setiap individunya. Pengalaman tersebut ditangkap oleh panca indra yang menghasilkan stimulus hingga terjadinya persepsi.
Kata kunci: Persepsi, Komunitas, Pengalaman, Panca Indra, Stimulus