Waralaba merupakan suatu strategi bisnis pemasaran yang bertujuan untuk mengembangkan jaringan usaha atau memperluas pasar penjualan produk guna memenuhi keinginan atau kebutuhan konsumen yang lebih luas. Dalam usahanya, waralaba biasanya memiliki pola pusat-cabang. Pusat mengatur setiap kegiatan yang akan dilakukan di cabang, melakukan pengiriman produk dagang, penambahan produk, penambahan pegawai, serta pembuatan laporan penjualan yang terjadi di cabang. Semua data transaksi penjualan di cabang akan dikirim ke pusat untuk pembuatan laporan. Agar lebih efisien waktu dan tenaga, pengiriman data transaksi penjualan yang berada di cabang akan dikirim ke pusat oleh aplikasi yang akan dibangun dengan menggunakan jaringan komputer. Tetapi saat jaringan terputus, aplikasi tidak dapat mengirim data transaksi penjualan sehingga pusat tidak dapat membuat laporan penjualan secara akurat. Oleh sebab itu, dibuatlah fungsi yang dapat digunakan kepala cabang untuk membuat laporan transaksi penjualan yang nantinya akan dikirim ke pusat menggunakan media lain. Laporan tersebut akan di-parsing atau dibaca oleh aplikasi sehingga menjadi data pada basis data pusat. Fungsi untuk melakukan parsing laporan akan dibuat dan diterapkan ke aplikasi pusat. Setelah semua data transaksi penjualan berada di basis data pusat, maka akan dibuat laporan laba rugi. Aplikasi akan mengirim data transaksi yang berada di cabang ke pusat setelah kepala cabang menjalankan fungsi pengiriman yang berada pada aplikasi. Dengan menggunakan aplikasi ini, kepala cabang dapat membuat laporan transaksi yang akan dikirim ke pusat dalam Excel dengan memasukkan nama file yang akan dibuat, memasukkan tanggal awal dan tanggal akhir transaksi. Admin pusat dapat melakukan parsing data dari file Excel yang dikirim oleh cabang ke basis data pusat menggunakan aplikasi ini, dengan syarat file Excel tersebut tidak diubah sebelumnya.