Dalam sebuah PLTMH, dibutuhkan sebuah sistem monitoring yang berfungsi untuk memantau dan melihat kinerja dari sistem PLTMH tersebut sehingga sistem dapat terjaga dan perubahan-perubahan yang terjadi dapat dianalisis. Dengan demikian sistem dapat bekerja dengan optimal dan umur dari ketahanan sistem pembangkit dapat bertahan lama.
Sistem monitoring PLTMH ini terdiri dari berbagai macam komponen pendukung yaitu, sensor tegangan, sensor arus, unit pemroses sinyal input, serta unit penampil LCD untuk melihat hasil monitoring yang didapat dari sensor. Sistem dirancang menggunakan bahasa C dalam software codevision AVR sebagai compiler-nya.
Wattmeter Digital AC berbasis mikrokontroller ATMega32 terdiri dari 3 rangkaian utama yaitu rangkaian input, rangkaian pemroses dan rangkaian output. Rangkaian input terdiri dari rangkaian sensor tegangan dan sensor arus. Rangkaian pemroses terdiri dari rangkaian sistem minimum ATMega32. Rangkaian output terdiri dari rangkaian penampil berupa LCD teks 16 x 2 dan berupa data yang didapat dari hasil pengukuran sensor-sensor. Data-data tersebut disimpan ke sebuah micro sd yang sudah terintegrasi dengan mikrokontroller. Data-data yang didapat tersebut dapat dilakukan analisis data historis dan mengetahui potensi dari Pembangkit Listrik yang ditinjau.
Kata kunci : Wattmeter Digital AC, sistem monitoring, sensor tegangan, sensor arus.