Berdasarkan statistik perbankan Indonesia tahun 2012, jumlah bank umum di Indonesia tercatat sebanyak 120 dan jumlah bank perkreditan rakyat di Indonesia sebanyak 1669. Dilihat dari jumlah aset yang dimiliki oleh bank umum dan bank perkreditan rakyat, dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan yang signifikan. Pengukuran kinerja keuangan dapat dilakukan berdasarkan Values Measures yang terdiri dari Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA).
Penelitian ini betujuan untuk mengetahui kinerja keuangan Bank Mandiri dan Bank Rakyat Indonesia menggunakan metode EVA dan MVA selama tahun 2011 sampai dengan 2013. Penelitian ini dikategorikan sebagai jenis penelitian deskriptif komparatif. Penulis memilih sampel dari suatu populasi laporan keuangan, yang diterbitkan oleh PT.Bank Mandiri, Tbk dan PT. Bank Rakyat Indonesia,Tbk. Jumlah sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah 24. Data yang digunakan merupakan data sekunder dengan teknik dokumentasi. Metode analisis data digunakan adalah Independet Sample T-test.
Hasil analisis menunjukan bahwa nilai EVA dan MVA PT Bank Rakyat Indonesia dan PT Bank Mandiri bernilai positif dan cenderung meningkat setiap triwulannya. Tetapi kinerja keuangan PT Bank Mandiri lebih bagus dibandingkan PT Bank Rakyat Indonesia dalam menciptakan nilai tambah. Sedangkan kinerja keuangan PT Bank Rakyat Indonesia lebih bagus dibandingkan PT Bank Mandiri dalam meningkatkan kekayaan Pemegang saham.