Perubahan lingkungan yang strategis dan kemajuan teknologi telah mendorong aparatur pemerintah untuk mengantisipasi paradigma baru dengan upaya peningkatan kinerja birokrasi serta perbaikan pelayanan menuju terwujudnya pemerintahan yang baik (good government). Hal terpenting yang harus dicermati adalah bahwa sektor pemerintah merupakan fasilitator dan pendorong keberhasilan berbagai kegiatan pembangunan. Oleh karena itu, keberhasilan pembangunan harus didukung oleh kecepatan arus data dan informasi antar instansi agar terjadi keterpaduan sistem antara pihak pemerintah dan pemangku kepentingan melalui implementasi Pemerintahan Elektronik (e-Government).Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional IV (BBPJN IV) merupakan unit eselon II di bawah Dirjen Bina Marga Kementrian Pekerjaan Umum. Di BBPJN IV tersebut terdapat pengelolaan naskah dinas yang mengatur jalannya arus data dan informasi antar instansi. Untuk proses pengelolaan naskah dinas di Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional IV masih menggunkan sistem manual dalam pengarsipan surat masuk, surat keluar, pencatatan disposisi dan juga pembuatan laporan. Sering juga terjadi hambatan pada proses disposisi saat pejabat yang bersangkutan tidak ada di kantor.Untuk itu dibangun sebuah aplikasi tata naskah dinas elektronik yang dapat digunakan untuk mengelola naskah dinas tersebut. Aplikasi tata naskah dinas elektronik ini dibangun dengan metode pengembangan SDLC dengan model waterfall dan menggunakan black box testing untuk menguji fungsi-fungsi dari aplikasi tersebut . Aplikasi ini juga dapat memudahkan pejabat untuk melakukan proses disposisi, karena disposisi tersebut bisa dilakukan melalui online. Diharapkan dengan pembangunan aplikasi ini dapat membantu pihak BBPJN IV dalam mengelola naskah dinas dan pembuatan laporan naskah dinas dengan baik.
Kata Kunci: Aplikasi, SDLC, black box testing.