Badan Usaha Milik Negara atau selanjutnya disingkat BUMN merupakan perusahaan yang memegang sektor-sektor penting kebutuhan utama di Indonesia, untuk memperluas lini bisnis perusahaan maka 20 BUMN mulai melakukan penjualan saham di Bursa Efek Indonesia. Sehingga BUMN yang medaftarkan diri tersebut diwajibkan untuk mempublikasikan laporan keuangan dimana di dalamnya memuat informasi laba. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh ukuran kantor akuntan publik, struktur modal, ukuran perusahaan dan market to book ratio terhadap earning responses coefficient. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2011-2013. Teknik pemilihan sample berasarkan purposive sampling. Dari 20 sample perusahaan BUMN yang terdaftar di BEI, Sample yang masuk kriteria sebanyak 15 perusahaan. Unit analisis sample sebanyak 45 annual report. Metode penelitian dalam analisis ini yaitu analisis regresi linier berganda dan menggunakan program statistik SPSS 22. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara simultan kesuluran variabel mempengaruhi earning response coefficient, secara parsial ukuran kantor akuntan publik, ukuran perusahaan dan market to book ratio mempengaruhi earning response coefficient.
Kata kunci : ukuran kantor akuntan public, struktur modal, ukuran perusahaan, market to book ratio, earning response coefficient.