Opini audit going concern merupakan opini yang dikeluarkan auditor karena terdapat keraguan yang besar tentang kemampuan perusahaan untuk terus going concern. Auditor bertanggung jawab untuk mengevaluasi apakah terdapat kesangsian terhadap kemampuan entitas dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya dalam periode waktu pantas, ketika kondisi ekonomi merupakan sesuatu yang tidak pasti. Opini audit yang dikeluarkan oleh auditor atas laporan keuangan menjadi salah satu pertimbangan bagi investor dalam mengambil keputusan berinvestasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerimaan opini audit going concern melalui beberapa faktor yaitu, profitabilitas, opini audit tahun sebelumnya, dan emisi saham. Populasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2005-2013. Sebanyak 29 sampel diperoleh dengan menggunakan metode purposive sampling. Dalam menganalisis pengaruh antara variabel independen dan dependen menggunakan analisis regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan variabel profitabilitas, opini audit tahun sebelumnya, dan emisi saham berpengaruh signifikan terhadap penerimaan opini audit going concern (p-value 0.000 < 0.05). Secara parsial variabel opini audit tahun sebelumnya berpengaruh signifikan terhadap penerimaan opini audit going concern. Sedangkan profitabilitas dan emisi saham tidak berpengaruh signifikan terhadap penerimaan opini audit going concern.