Perkembangan market share android pada smartphone sangatlah pesat, sesuai data dari IDC Strategy Analytics penggunaan platform android yang merupakan sistem operasi mobile Google Android memiliki pangsa 80,2% dari pengguna pada tahun 2014. Semakin berkembangnya android maka tindak kejahatan yang dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab semakin banyak. Salah satu nya adalah membuat malware yang disisipkan ke dalam aplikasi .apk dan merugikan pihak pengguna layanan aplikasi tersebut. Hal tersebut juga diikuti dengan minimnya kesadaran pengguna terhadap malware yang berada didalam file .apk. Untuk menanggulangi hal tersebut maka
harus dilakukan analisis malware terhadap aplikasi dan selanjutnya dilakukan proses scanning aplikasi yang mengandung malware. Aplikasi androscan dibuat agar pengguna yang tidak terlalu paham tentang masalah malware dapat melakukan analisis sebuah aplikasi dengan melakukan scanning pada aplikasi ini. File yang telah dianalisa akan disimpan didalam database dan dilakukan hash sebagai acuan proses pembanding. Pengguna hanya perlu mengakses website dan melakukan upload file lalu akan dilakukan proses scanning dan hashing file upload. Apabila hasil perbandingan hash upload dengan hash database sama maka user akan mendapatkan report pada halaman website. Untuk mendukung keamanan website digunakan ssl dan anti sql injection. Pada proses selanjutnya akan dilakukan pengujian fungsionalitas, keamanan, kompatibilitas, dan performance.
Kata Kunci : android, malware analysis, hash, scanner.