Tingkat pernapasan yang tidak normal dan perubahan dalam tingkat pernapasan adalah salah satu indikator ketidakstabilan kondisi fisik seseorang, Oleh karena itu sangat penting untuk memantau tingkat pernapasan sebagai indikator status pasien. Sensor aliran udara dapat memberikan peringatan dini hipoksemia (berkurangnya kadar oksigen dalam darah) dan apnea (gangguan tidur dengan kesulitan bernafas).
Hidung atau mulut adalah tempat dimana perangkat sensor aliran udara digunakan untuk mengukur tingkat pernapasan. Perangkat ini terdiri dari sejenis benang yang fleksibel yang diletakkan di belakang telinga, dan dibagian yang lain terdiri dari dua cabang ditempatkan dalam lubang hidung. Arduino UNO digunakan sebagai mikrokontroller lengkap dengan E-Health PCB dan Rangkaian Catu Daya 5v digunakan sebagai dengan sumber tegangan dari 2 Baterai 9v.
Alat dapat menunjukkan indikator untuk pernapasan dalam kondisi normal, bradypnea, dan Tachypnea. Dimana outputnya ditampilkan pada LCD. Dari hasil pengujian didapatkan rata-rata tingkat kesalahan data perhitungan jumlah hembusan nafas sebesar 4,53 %
Kata kunci : Sensor, Pernafasan, Normal, Bradypnea, Aliran udara, E-Health PCB.