ABSTRAK
Pada subsistem antena tracker, selain pengarahan antena, perlu diperhatikan kecocokan polarisasi antena dengan polarisasi gelombang datang. Ketidakcocokan polarisasi antara antena penerima dengan gelombang datang, mengakibatkan level daya terima sinyal rendah.
Untuk mengoptimalkan daya terima sinyal, pada antena penerima dirancang sebuah system control tracking polarisasi antena secara otomatis. Dengan bantuan GPS yaitu untuk menentukan koordinat letak Mobile Antena sebagai objek . Modul GPS u-blox NEO-6M adalah teknologi AVL (Automated Vehicle Locater) yang memungkinkan pengguna untuk melacak posisi untuk menentukan koordinat antena kemudian proses selanjutnya meneruskan ke mikrokontoler yang akan mengirimkan data protokol NMEA ke Stasiun Kontrol sebagai sistem control tracking polarisasi penerima, blok kontrol menginstruksikan blok penggerak motor untuk mencari sudut polarisasi sesuai data koordinat yang diterima dari Mobile Antena. Setelah koordinat diperoleh, data tersebut diumpankan ke blok kontrol untuk menginstruksikan blok motor penggerak agar bergerak (arah) sesuai data yang diterima untuk pointing pada Mobile Antena.
Hasil yang didapatkan pada tracking polarisasi secara otomatis ini adalah antena tracker dapat bergerak mengikuti arah Mobile Antena sesuai dengan koordinatnya. Kinerja antena trackingnya memiliki error sudut sebesar 200 atau 8,3% begitupula pada jarak lebih dari 140m sudah kehilangan data terima,selain itu daya terima rata-rata 10.932 dBm tiap 1m dan kondisi indoor mempengaruhi latitude dan longitude yang kurang akurat karena keterbatasan alat.
Kata Kunci: Polarisasi, Tracker, GPS