ABSTRAK
Banyak fasilitas umum dapat dijumpai di setiap daerah, salah satunya adalah kantor PLN. Tempat ini tersebar di berbagai tempat di Indonesia. Salah satu manfaat tempat ini yaitu berguna sebagai pembayaran listrik. Hal ini mengakibatkan pelanggan PLN harus datang ke kantor setiap satu bulan sekali untuk melakukan pembayaran. Apalagi jasa listrik ini digunakan oleh hampir seluruh umat manusia di Indonesia. Oleh karena itu, pelayanan pada tempat ini juga harus dibuat lebih baik. Salah satu cara yaitu dengan menambahkan alat pemanggil antrian, sehingga pengunjung atau pelanggan yang datang dapat menunggu antrian dengan duduk tanpa harus berdiri dan mengantri di depan loket.
Dari penjelasan di atas, maka perlu dirancang suatu alat pemanggil antrian. Terdapat dua loket yang memiliki fungsi yang berbeda pada kantor PLN Sukoharjo. Masing-masing loket akan dipasangkan sebuah box push button. Box ini yang akan membantu petugas loket dalam memanggil para pelanggan. Yaitu dengan cara menekan salah satu push button, sehingga menampilkan angka dan suara. Tampilan ini berupa informasi nomor antrian dari pengunjung yang telah mengambil kartu antrian saat memasuki PLN.
Hasil yang didapat setelah melakukan implementasi alat pemanggil antrian ini adalah alat ini dapat membantu petugas loket di kantor PLN Sukoharjo. Menurut salah satu petugas loket, alat ini mudah untuk dioperasikan dan cukup bermanfaat karena tidak membuat lelah ketika memanggil para pelanggan. Selain itu, petugas loket berharap alat pemanggil antrian ini tetap dapat terpasang pada kantor PLN Sukoharjo.
Kata kunci : box push button, push button