Pembangunan jaringan LTE umumnya masih dipusatkan pada daerah perkotaan dan tidak menutup kemungkinan beberapa waktu ke depan, daerah rural (pedesaan) juga dapat menikmati layanan data berkecepatan tinggi ini. Namun trafik di daerah pedesaan tidak sebesar perkotaan. Untuk itu penyelenggara atau operator memerlukan backhaul yang tidak hanya handal namun juga efisien dari segi kapasitas, transmisi, maupun implementasi agar dapat mengantarkan layanan LTE ini ke daerah pedesaan.
Pada penelitian ini, dibahas tentang analisis perencanaan pada performansi backhaul berbasis Wi-Fi 802.11n. Backhaul berbasis Wi-Fi dipilih karena dapat beroperasi pada frekuensi unlicensed sehingga lebih cepat dalam pengimplementasiannya dibandingkan microwave maupun fiber optic karena tidak terkendala regulasi. Selain itu, backhaul berbasis Wi-Fi memiliki kapasitas yang cukup untuk menampung kebutuhan trafik di daerah rural. Pada penelitian ini juga dibahas mengenai pemilihan skenario yang efektif dalam merancang jaringan LTE di daerah rural. Di sisi backhaul, parameter performansi yang diinginkan yaitu: daya terima -77.23 dBm (untuk memenuhi BER 10-6 dan data rate 50 Mbps), dan availability > 99.99% dengan menggunakan bandwidth 20 MHz.
Berdasarkan hasil perhitungan dan simulasi, skenario perancangan LTE di daerah rural yang paling efektif adalah dengan menggunakan frekuensi 900 MHz dan bandwidth 5 MHz (skenario I) dikarenakan hampir seluruh area perencanaan dapat tercakupi oleh sinyal dengan baik. Selain itu, skenario I dapat langsung diterapkan di Indonesia pada masa sekarang karena sebagian besar operator sudah menggelar jaringan LTE-nya menggunakan skenario ini. Sedangkan dari perancangan backhaul, diperoleh daya terima >-75 dBm dan availability > 99.99% untuk link dengan jarak < 5 km. Hal ini berarti parameter performansi yang diinginkan dapat tercapai Sehingga dapat disimpulkan bahwa backhaul berbasis Wi-Fi dapat bekerja dengan baik untuk menghubungkan jaringan LTE di daerah rural untuk jarak < 5 km .
Kata Kunci : backhaul, Wi-Fi, LTE, rural, 802.11n