Banyak orang tentunya sudah menggunakan fasilitas yang ada dalam internet, salah satunya yaitu e-mail. Dengan menggunakan e-mail, kita dapat dengan mudah mengirim suatu dokumen (seperti .docx, .xlsx, dan .txt). Namun, saat mengirimkan dokumen, seseorang bisa saja dengan ilegal mengubah isi dokumen tanpa diketahui pengirim maupun penerima. Tanpa fasilitas keamanan yang baik, penerima akan menerima dokumen tersebut dengan tidak mencurigai adanya perubahan. Untuk mengatasi masalah itu, dibuatlah tanda tangan digital.
Dalam perancangan sistem keamanan ini, penulis menggunakan Digital Signature Algorithm (DSA). DSA merupakan algoritma yang dikhususkan untuk tanda tangan digital. Algoritma ini digunakan pengirim untuk pembentukan sepasang kunci (pairing key generation) dan tanda tangan digital(signature generation) menggunakan kunci privat, sementara untuk pemeriksaan keabsahan tanda tangan (signature verification) digunakan kunci publik pengirim. Hasil enkripsi tanda tangan digital merupakan kombinasi huruf dan angka.
Melalui sistem keamanan ini, pengguna dapat memverifikasi keabsahan file yang dikirim dengan menyamakan tanda tangan digital dari file telah diubah menjadi message digest yang keakuratannya mencapai 100%.
Kata kunci: tanda tangan digital, Digital Signature Algorithm (DSA), pembentukan sepasang kunci, pembentukan tanda tangan digital, verifikasi