Sidik jari adalah salah satu bentuk dari identifikasi biometrik yang paling banyak digunakan saat ini. Citra sidik jari diambil oleh sebuah alat dan kemudian diproses untuk digunakan dalam berbagai hal. Namun, citra sidik jari yang diambil tersebut jarang sekali dalam kondisi sempurna. Citra yang tidak sempurna ini dapat mempengaruhi proses pengolahan citra tersebut, seperti rekognisi atau verifikasi, yang juga akan mempengaruhi tingkat akurasinya. Salah satu solusinya adalah melakukan tahapan pra-pengolahan dengan memperbaiki citra sidik jari tersebut. Tugas akhir ini merupakan penelitian terhadap kemampuan metode Logarithmic Image Processing (LIP) dalam melakukan perbaikan citra sidik jari. Metode LIP mampu meningkatkan ketajaman dan kecerahan dari citra. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa sistem dapat mengidentifikasi sidik jari dari 132 subjek dengan tingkat akurasi sebesar 62.88% dengan LIP. Parameter LIP yang digunakan untuk mendapatkan akurasi tersebut adalah n = 3, ? = 0.7, dan ? = 2. Dengan parameter tersebut, LIP menghasilkan skor EER sebesar 44.18 dengan threshold 43.25. Selain itu, LIP terbukti menghasilkan citra dengan tingkat ketajaman yang paling tinggi dibandingkan dengan metode lainnya.