Adanya SOP dan rekap menunjukkan bahwa organisasi memperhatikan proses yang terjadi. Pada kenyataannya, rekap hanya digunakan sebagai dokumentasi proses yang dilaksanakan. Tidak ada kontrol terhadap proses yang terjadi, sehingga tidak diketahui apakah selama ini proses dilaksanakan sesuai dengan SOP. Masalah dapat diatasi dengan mengecek rekap satu persatu. Akan tetapi sangat tidak mungkin melihat proses satu-persatu secara manual. Oleh karena itu perlu pemodelan untuk kumpulan proses tersebut sehingga lebih mudah dalam melihat behavior dari aktivitas yang dilakukan. Pada Tugas Akhir ini diaplikasikan process mining untuk proses pengadaan buku pada Unit Perpustakaan Universitas Telkom. Algoritma yang digunakan untuk memodelkan proses adalah algoritma heuristics miner. Model proses tesebut akan diukur kesesuaiannya dengan aktivitas yang sebenarnya terjadi dan pada akhirnya akan dihasilkan rekomendasi terhadap model proses. Hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai threshold yang tinggi belum tentu menghasilkan model yang paling baik, begitu pula sebaliknya. Hasil pengujian juga menunjukkan bahwa tidak semua aktivitas pada SOP dilakukan pada proses pengadaan buku. Selain itu terdapat aktivitas baru yang belum didefinisikan sebelumnya.
Kata kunci: SOP, process mining, heuristics miner, pengadaan buku, event log