Teknik penyelamatan diri setiap orang dalam keadaan darurat seperti kebakaran di dalam sebuah gedung seringkali justru menjadi berbahaya ketika hal tersebut merugikan orang lain, seperti saling berdesakan yang dapat membahayakan nyawa diri sendiri maupun orang lain. Simulasi evakuasi sekarang menjadi perhatian khusus pada ilmuwan untuk mengurangi resiko kecelakaan yang dapat merugikan korban. Simulasi menggunakan metode agent-based dilakukan untuk mengetahui efek dari setiap atribut yang dimiliki oleh setiap orang. Hasilnya merupakan representasi dari keadaan nyata yang disimulasikan sesuai dengan perilaku manusia. Pada akhirnya, simulasi ini menghasilkan suatu kondisi di mana mirip dengan kondisi aslinya.