Tujuan utama yang ingin dicapai oleh manajer keuangan secara normatif adalah memaksimalkan nilai perusahaan sebagai sasaran akhir. Nilai perusahaan dapat tercermin dari return saham perusahaan tersebut. Bagi para investor ukuran return saham menjadi salah satu alasan dalam mendukung pengambilan keputusan investasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Economic Value Added (EVA), Return On Assets (ROA), Return On Equity (ROE), tingkat inflasi, dan tingkat suku bunga SBI terhadap return saham perusahaan industri makanan dan minuman yang listing di BEI tahun 2009-2013.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan dikategorikan sebagai penelitian deskriptif verifikatif bersifat kausalitas. Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktur industri makanan dan minuman yang listing di Bursa Efek Indonesia selama periode 2009-2013. Dengan menggunakan metode purposive sampling, sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 8 emiten. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi data panel.
Hasil yang diperoleh melalui penelitian ini adalah secara simultan, economic value added, return on assets, return on equity, tingkat inflasi, dan tingkat suku bunga SBI tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap return saham. Secara parsial, tingkat suku bunga SBI memiliki pengaruh yang signifikan terhadap return saham, sedangkan, economic value added, return on assets, return on equity, dan tingkat inflasi tidak memiliki pengaruh yang signifikan.
Kata kunci : EVA, ROA, ROE, Inflasi, Suku Bunga SBI, Return Saham.