Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan aplikasi waze bagi
dosen tetap Telkom University. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah
mengenai bagaimana motif, prilaku dan manfaat aplikasi waze bagi dosen tetap Telkom
University. Untuk menjawab permasalahan tersebut, penulis menggunakan metode penelitian
studi kasus dengan paradigma Post-positivisme dan dibantu dengan teori komunikasi massa,
konsep CMC (computer mediated communication), media sosial dan Determinasi Teknologi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat beberapa motif dalam penggunaan aplikasi waze
namun secara keseluruhan motif utama penggunaan aplikasi waze adalah untuk menghindari
kemacetan. Selanjutnya mereka menggunakan berbagai fitur yang ada didalam aplikasi
tersebut secara online dan real time dengan mengandalkan internet lalu saling berinteraksi
dalam menyebarkan dan mencari informasi lalu lintas dengan pengguna lainnya. Setelah itu
baru lah peneliti menemukan manfaat yang dirasakan para informan setelah menggunakan
aplikasi waze yaitu keselurah informan merasa terbantu terhindar dari kemacetan.