ABSTRAK
PT XYZ merupakan perusahaan yang bergerak di bidang farmasi yang berlokasi di Bandung. BM PT XYZ memiliki gudang pusat untuk mendistribusikan produk-produk ke wilayah Bandung dan sekitarnya. Gudang BM PT XYZ memiliki gap antara Purchase Order dan Delivery Order dengan rata-rata gap sebesar 3,47% atau 53.201 barang. Hal tersebut dikarenakan penempatan obat yang tidak sesuai sehingga adanya aktivitas delay yang menyebabkan tidak terpenuhinya permintaan dari apotek-apotek yang ada di Bandung dan sekitarnya. Aktivitas delay yang terjadi pada gudang BM PT XYZ berada pada aktivitas mencari pada aktivitas storing dan order picking.
Agar waktu delay pada aktivitas gudang dapat diminimalisi, maka diperlukan pengalokasian produk yang berada pada gudang BM PT XYZ sehingga operator dapat menjalankan aktivitas lebih cepat yang menyebabkan pemenuhan kepada apotek akan lebih banyak.Aktivitas yang akan diperbaiki adalah pada aktivitas order picking dan storing.
Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah slotting dan ABC Analysis. ABC Analysis digunakan untuk mengklasifikasi produk berdasarkan kelas A, B dan C berdasarkan prinsip Pareto. Metode warehouse slotting digunakan untuk menyusun atau menata inventory pada slot dan bin pada rak yang sebelumnya telah diklasifikasikan menggunakan analisis ABC. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa penyimpanan produk pada rak dalam gudang dibuat sesuai dengan kelas masing-masing dan consumption rate setiap produk sehingga waktu pengambilan dan menyimpan produk pada rak akan lebih cepat.
Kata kunci : ABC Analysis, Warehouse Slotting, Value Stream Mapping.