Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh manipulasi aktivitas riil melalui arus kas kegiatan operasi terhadap kinerja pasar perusahaan. Manajemen laba merupakan fenoma yang dikenal dan berkembang di seluruh dunia sejalan dengan perkembangan bisnis. Hal ini pernah terjadi pada PT. Kimia Farma Tbk (2002), PT. Indofarma Tbk (2004) dan Tesco Supermarket Ltd (2013). Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diambil dari pemeringkatan SWA100 tahun 2012-2014. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode purposive sampling dan dianalisis dengan menggunakan regresi sederhana.
Model manipulasi aktivitas riil yang digunakan adalah berdasarkan model Roychowdhury (2006). Sebelum melakukan uji hipotesis, peneliti menggunakan model regresi untuk menentukan arus kas kegiatan operasi normal dan abnormal. Kemudian, satistik deskriptif, regresi, one sample t-test, dan two independent sample t-test digunakan untuk menjawab rumusan masalah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa manipulasi aktivitas riil melalui arus kas kegiatan operasi tidak berpengaruh terhadap kinerja pasar. Selain itu, dampak dari manipulasi aktivitas riil terhadap kinerja pasar menunjukkan bahwa perusahaan yang cenderung melakukan manipulasi aktivitas riil mempunyai kinerja pasar yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak.
Kata kunci: arus kas kegiatan operasi, manipulasi aktivitas riil, kinerja pasar.