Belanja modal merupakan pengeluaran anggaran yang digunakan dalam rangka memperoleh atau menambah aset tetap dan aset lainnya yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi serta melebihi batasan minimal kapitalisasi aset tetap atau aset lainnya yang dikeluarkan pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari pendapatan asli daerah, dan dana alokasi umum terhadap belanja modal.
Populasi dalam penelitian ini adalah Laporan Realisasi APBD pemerintah Kab/Kota di Jawa Barat tahun 2008-2013. Sampel penelitian berjumlah lima pemerintah Kab/Kota yang dipilih dengan metode sampling jenuh, dengan periode pengamatan enam tahun. Metode yang digunakan untuk menganalisis hubungan antar variabel adalah analisis regresi linier berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan variabel pendapatan asli daerah, dan dana alokasi umum berpengaruh signifikan terhadap belanja modal. Secara parsial variabel pendapatan asli daerah berpengaruh positif signifikan terhadap belanja modal. Sedangkan variabel dana alokasi umum berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap belanja modal.
Kata Kunci : Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Belanja Modal