Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana brand equity iPhone di Indonesia tahun 2015. Penelitian ini memiliki variable brand equity dari Aaker (1991) dan Keller (1993). Indikator tersebut terdiri dari brand awareness, brand association, perceived quality dan brand loyalty. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif.
Hasil dari penghitungan analisis deskriptif menunjukkan bahwa brand equity iPhone dinilai sangat tinggi 81.90%, dengan tiap-tiap dimensi brand equity seperti brand Awareness dinilai sangat tinggi, brand association dinilai sangat tinggi, perceived quality dinilai tinggi , dan brand loyalty dinilai sangat tinggi. Dengan tingginya penilaian konsumen terhadap brand equity iPhone di Indonesia, maka iPhone dengan harga premium mampu bertahan pada persaingan smartphone high-end saat ini dan yang akan datang.
Perceived quality iPhone merupakan salah satu dimensi brand equity yang dinilai paling rendah diantara dimensi brand equity lainnya. Untuk dapat meningkatkan nilai brand equity iPhone. Apple Inc dan atau pemasar iPhone di Indonesia perlu meningkatkan pemasarannya untuk meningkatkan persepsi konsumen terhadap kualitas iPhone di Indonesia. Beberapa saran untuk dapat menikan perceived quality iPhone di Indonesia salah satunya dengan mengambarkan kualitas iPhone pada media social seperti Youtube, Twitter, Facebook dan Instagram.