PT. XYZ merupakan sebuah Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang pelayanan publik yang mempunyai tiga kegiatan bisnis utama yaitu surat dan paket, jasa keuangan dan logiktik. Berdasarkan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Nomor : KEP-117/M-MBU/2002 tentang penerapan praktek Good Corporate Governance pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT. XYZ telah menerapkan GCG yang pada tahun 2012 telah dilakukan penilaian terhadap penerapan GCG yang bekerja sama dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan dengan hasil 78,07 %. Salah satu aspek penunjang dalam penilaian GCG adalah kualitas pelayanan dan teknologi yang terdapat pada PT. XYZ. Layanan yang terdapat pada PT. XYZ harus selaras dengan teknologi yang berkembang sehingga dapat menunjang kebutuhan bisnis dan operasi perusahaan. Salah satu aspek penilaian selaras atau tidaknya layanan dengan teknologi adalah keamanan informasi yang terdapat pada perusahaan.
Untuk mengetahui apakah layanan keamanan informasi yang terdapat pada PT. XYZ sudah memenuhi kriteria atau belum dilakukan penelitian audit terhadap layanan keamanan informasi pada PT. XYZ. Penelitian yang dilakukan meliputi layanan perlindungan terhadap malware, pengelolaan jaringan dan konektivitas jaringan, pengelolaan keamanan endpoints, pengelolaan identitas pengguna dan akses logik, pengelolaan akses fisik dan aset TI dan perhitungan capability level pada setiap layanan keamanan yang telah diterapkan pada PT. XYZ. Penelitian audit yang dilakukan menggunakan framework COBIT 5 dan INTOSAI.
Hasil penelitian audit pada security services pada PT. XYZ berupa rekomendasi terbuka terhadap layanan-layanan keamanan yang terdapat pada PT. XYZ dan diharapkan PT. XYZ menerapkannya.