ABSTRAK
Dalam konsep e-learning, aktifitas pembelajaran, pemberian tugas serta ujian dapat dilakukan secara online. Hal ini memberikan keuntungan bagi pengajar dan siswa karena sistem evaluasi dengan bantuan komputer dapat memberikan penilaian lebih cepat dan akurat terutama untuk penilaian essay. Grammar dan struktur kalimat merupakan dua hal yang sering menjadi kendala bagi staff pengajar Universitas Telkom khususnya sub-prodi MBTI Internasional dalam memeriksa paper atau tugas berbentuk essay karena menggunakan bahasa inggris. Sistem pelaksanaan essay di Universitas Telkom masih bersifat tradisional (manual), hal ini harus dikembangkan apabila akan menerapkan sistem penilaian essay secara otomatis. Untuk mengetahui resiko yang terdapat dalam pengembangan sistem diperlukan feasibility study atau studi kelayakan. Dalam penelitian ini, peneliti menguji kelayakan Criterion (software berbayar) dan R Software (open source) sebagai solusi alternatif penilaian. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan metode penelitian kualitatif. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Criterion unggul pada aspek kelayakan operasional dan penjadwalan dan R-Software unggul pada aspek kelayakan teknis dan ekonomi. Sementara untuk aspek kelayakan hukum, kedua software tersebut berada dalam posisi seimbang. Criterion dinyatakan lebih layak diterapkan karena aspek operasional merupakan aspek utama yang diperhatikan oleh Sisfo sebagai pengembang sistem di Universitas Telkom.
Kata Kunci: e-learning, Studi Kelayakan, Criterion, R-Software, Sistem Penilaian Essay Otomatis, Bahasa Inggris
ABSTRACT
In the concept of e-learning, learning activities, assignments and exams can be done by online. This provides benefits for teachers and students for computer-assisted evaluation system who can provide faster and more accurate assessment, especially for essay assessment. Grammar and sentence structure are the two things that often become obstacles for teaching staff in Telkom University, sub-study program MBTI International in the form of check paper or essay assignment for using the English language. System implementation essay at Telkom University is still traditional (manual), this must be developed if the essay scoring system will apply automatically. To know the risks contained in the system development is required feasibility study. In this study, researchers tested the feasibility of Criterion (paid software) and R Software (open source) as an assessment of alternative solutions. This type of research is descriptive qualitative research methods. Sampling techniques in this study using purposive sampling. Data collection techniques done by conducting interviews. The results showed that the superior Criterion on the operational and schedulling aspects of eligibility and R-Software excel in the technical feasibility and economic aspects. As for the legal feasibility aspects, both software are in a balanced position. Criterion expressed more feasible because the operational aspects is the primary aspects considered by Sisfo as a systems developer at the University of Telkom.
Keywords: e-learning, Feasibility Studies, Criterion, R-Software, Automated Essay Scoring System, English