ABSTRAK
Beberapa tahun terakhir ikan Lele menjadi komoditi unggulan dalam pembudidayaan ikan. Produksinya terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Secara nasional Jawa Barat menjadi provinsi produsen ikan Lele paling tinggi selama 5 tahun terakhir. Peningkatanya cukup signifikan dengan rata-rata pertumbuhan per tahun mencapai 26,60 % . Tahun 2012 produksinya mencapai 146.440,37 ton, tahun 2013 produksinya meningkat menjadi 197.783,89 ton, dan di tahun 2014 produksinya meningkat hingga 16,86 % menjadi 231.121,95 ton. Produksi ikan lele di Jawa Barat masih didominasi wilayah Kabupaten Bogor, Indramayu, dan Cianjur dengan rata-rata produksi mencapai 62.684,77 ton/tahun. Sementara itu, unit pemasaran hasil perikanan terbanyak ada di Kabupaten Bandung tetapi tingkat produksi ikan Lele di wilayah ini masih sangat rendah yaitu 3.745,89 ton tahun 2014. Harga ikan lele juga sangat fluktuatif sehingga terkadang membuat petani merugi. Oleh karena itu, peneliti ingin melihat bagaimana kelayakan usaha pengembangan budidaya ikan lele di Kabupaten Bandung untuk pasar Kota Bandung. Survey dan pengumpulan data diperlukan dalam menentukan kebutuhan pasar. Setelah dilakukan pengumpulan dan pengolahan data, diperoleh pasar potensial sebesar 81,36%, pasar tersedia 71,20% dan pasar sasaran sebesar 10% dari pasar tersedia.
Adapun perhitungan yang ada didalam aspek financial meliputi kebutuhan dana investasi, perkiraan pendapatan, biaya operasional, income state, cashflow, dan balance sheet yang digunakan untuk menghitung investasi, seperti Pay Back Period (PBP), Net Present Value (NPV), dan Internal Rate of Return (IRR) dengan periode yang ditetapkan untuk proyeksi keuangan adalah 5 tahun.
Perhitungan Pay Back Period (PBP), Net Present Value (NPV) dan Internal Rate of Return (IRR) dilakukan untuk mengetahui kelayakan dari tingkat nilai investasi. Dengan investasi sebesar Rp 658.495.000,- diperoleh nilai NPV = Rp 561.228.242,-, IRR = 32,38 % dan PBP = 3,277 tahun. Rencana pengembangan usaha pembudidayaan ikan Lele di Kabupaten Bandung ini dinyatakan layak karena nilai IRR yang diperoleh lebih besar dari nilai MARR dan NPV bernilai positif.
Kata kunci : Analisis Kelayakan, NPV, IRR, PBP, Bididaya Ikan Lele.