PT. Multi Instrumentasi adalah sebuah perusahaan industri manufaktur yang memproduksi peralatan ukur yaitu Meter Air (Water Meter). Objek yang diteliti dalam penelitian adalah part body casing meter air. Dalam proses produksi part body casing, ditemukan waste waiting yang mempengaruhi product delivery.
Dalam meminimasi waste waiting digunakan metode lean six sigma. Langkah yang perlu dilakukan dalam metode ini yaitu dengan tahap define, measure, analyze, dan improve pada DMAIC serta menggunakan tools pada lean untuk melakukan perbaikan proses produksi part body casing meter air. Tahap define, dilakukan penggambaran diagram SIPOC dan VSM untuk mengidentifikasi dan mendefinisikan masalah yang terjadi. Tahap measure, dilakukan penentuan CTD dan penentuan KPI pada waste waiting. Tahap analyze, dilakukan analisis akar penyebab waste waiting. Kemudian tahap akhir yaitu tahap improve, dilakukan usulan perbaikan dari akar permasalahan pada tahap sebelumnya yang bertujuan untuk meminimasi cycle time.
Berdasarkan hasil pada tahap define, waste yang akan diminimasi adalah waste waiting dalam proses produksi part body casing meter air. Pada tahap measure didapatkan nilai OEE sebesar 38.10% dengan equipment failure sebagai kerugian terbesar dalam proses produksi. Pada tahap analyze diketahui akar penyebab masalah waste waiting adalah kerusakan pada spare part, administrative delay, pencatatan kerusakan mesin yang tidak maksimal, dan jumlah karyawan maintenance terbatas. Pada tahap improve terdapat beberapa usulan yang diberikan dalam meminimasi waste waiting diantaranya adalah analisis mengenai kerusakan mesin menggunakan perhitungan software pareto, merancang system andon, melakukan pencatatan kerusakan mesin secara lebih maksimal dan detail, dan mengimplementasikan autonomous maintenance.
Kata kunci : Lean Six Sigma, Waste, Waiting, Downtime, Overall Equipment Effectiveness, Pareto Diagram, Visual Control, Autonomous Maintenance