Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap atau SAMSAT merupakan tempat pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB). Terdapat tiga fase dalam pembayaran PKB yaitu pendaftaran, pembayaran, dan penyerahan. Pelayanan yang belum sesuai dengan standar operasional prosedur pada loket pembayaran PKB roda dua satu tahun membuat adanya antrian yang cukup panjang. Perlu adanya penelitian mengenai sistem antrian pada SAMSAT, guna mengurangi antrian.
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis kinerja sistem antrian yang di bantu dengan software QM for Windows. Penelitian ini menggunakan data kedatangan wajib pajak per hari pada loket pembayaran pajak satu tahun kendaraan bermotor roda dua sejak tanggal 19 Januari 2015 sampai dengan 14 Februari 2015.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata peluang masa sibuk loket pendaftaran sebesar 58% per hari, loket pembayaran sebesar 74% per hari, dan loket penyerahan 78% per hari, hal tersebut menunjukkan tingkat kesibukan loket cukup tinggi. Waktu pelayanan pada loket ganjil adalah selama 8,20 menit dan pada loket genap adalah selama 8,28 menit sedangkan standar operasional prosedur yang ditetapkan adalah selama 6 menit.
Penggunaan model antrian yang digunakan sebaiknya adalah Multi Channel Multi Phase pada loket pembayaran pajak kendaraan bermotor roda dua agar tercapai waktu dengan standar operasional yang ditetapkan.
Kata kunci : Sistem Antrian, Loket, Multi Phase, Model Antrian.