PT. Multi Instrumentasi adalah sebuah perusahaan industri manufaktur yang
memproduksi peralatan ukur yaitu Meter Air (Water Meter). Ada empat part
utama penyusun meter air yaitu body casing, head casing, tube fixed coupling dan
nut fixed coupling. Part yang diproduksi oleh PT. Multi Instrumentasi hanya dua
yaitu part body casing dan head casing, sedangkan untuk dua part lainnya
didapatkan dari supplier dan diasumsikan dalam keadaan baik. Dalam
memproduksi kedua part utama tersebut sering terdapat produk yang reject.
Berdasarkan data reject periode 2014, part yang lebih banyak reject adalah Body
casing. Oleh karena itu, body casing dipilih sebagai objek penelitian.
Dalam upaya meminimasi waste defect, digunakan metode lean six sigma dengan
tahapan DMAI yaitu define, measure, analyze dan improve. Selain tahapan DMAI
digunakan pula tools lean untuk perbaikan proses produksi body casing. Pada
tahap define dilakukan pembuatan diagram SIPOC dan pemetaan value stream
untuk menggambarkan aliran proses yang terjadi. Tahap measure, dilakukan
penentuan CTQ, KPI’s waste defect, pengukuran stabilitas dan kapabilitas proses.
Tahap analyze, menentukan akar penyebab masalah dengan pareto diagram,
fishbone diagram, 5 Why, dan FMEA. Tahap improve diberikan usulan perbaikan
dari hasil FMEA untuk meningkatkan kualitas proses produksi body casing.
Beberapa usulan yang diberikan yaitu adanya alat bantu untuk pemisahan sampah
pada cairan kuningan, adanya conveyor, re-design alat pouring menjadi lebih
sesuai dnegan fungsinya, dan adanya instruksi penggunaan pasir untuk cetakan
moulding hanya sebanyak 2 kali saja.
Kata Kunci : Lean six sigma, DMAIC, waste defect.