MD5 merupakan sebuah
algoritma kriptografi hash function _yang
banyak digunakan sebagai _digital
signature _dari sebuah _file _atau sebagai
enkripsi ketika menyimpan _password _dalam
_database. Salah satu cara untuk
menembus sebuah enkripsi hash function _adalah
_brute-forcing _dengan teknik _exhaustive key search. Teknik
kriptanalisis ini terbilang mudah, tetapi memiliki konsekuensi kebutuhan
komputasi yang tinggi. Untuk mengatasi konsekuensi tersebut, pendekatan
komputasi paralel digunakan dan dijalankan pada dua GPU kelas high-end dengan menggunakan dua bahasa,
yaitu CUDA dan OpenCL.
Pengujian dalam
penelitian ini menggunakan 1 s/d 9 digit _random__string_/_random password_, yang berdasar dari 65 macam karakter. Berdasarkan
set karakter tersebut, ada 2 skenario pengujian yang dilakukan.Hasil penelitian menunjukkan sebuah _high-end _GPU relatif memiliki batas
kemampuan kriptanalisis hingga 9 karakter _random
password_, dengan waktu kriptanalisis terlama bisa mencapai lebih dari 1
minggu. Sedangkan untuk perbandingan performansi, OpenCL pada GPU AMD
menghasilkan performa kriptanalisis terbaik jika dibandingkan dengan CUDA &
OpenCL yang dijalankan pada GPU NVIDIA.
Kata Kunci: MD5, Kriptanalisis, CUDA, OpenCL,
GPU.