PENYUTRADARAAN GAYA OBSERVASIONAL PADA FILM DOKUMENTER “HARMONEY” SEBAGAI IMPLEMENTASI TRI HITA KARANA PADA SUBAK DI BALI

I MADE WAHYU SASTRA ADI

Informasi Dasar

67 kali
15.04.947
777
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subak yang sudah sejak awal mengimplimentasikan konsep Tri Hita Karana diuji ketahanannya oleh alih fungsi lahan sawah yang semakin pesat. Tantangan terhadap eksistensi Subak di Bali agar bisa di lihat oleh generasi muda yang akan datang. Implementasi ajaran Tri Hita Karana pada subak bertujuan mengatur siklus kehidupan, agar manusia dapat hidup di bumi secara berkelanjutan. Penulis menggagas perancangan film dokumenter dengan tujuan generasi muda Bali mengetahui sangat perlu menjaga eksistensi Subak dan menerapkan ajaran Tri Hita Karana dalam kehidupan sehari-hari. Proses perancangan menggunakan metode pendekatan etnografi sebatas deskripsi sosial dan dianalisis menggunakan teori kebudayaan. Hasil perancangan berupa film dokumenter dengan menggunakan gaya penyutradaraan observasional. Melalui perancangan film dokumenter berjudul “Harmoney”, diharapkan generasi muda Bali sadar akan budayanya yang saat ini tengah melawan arus modernitas.

Kata Kunci: Dokumenter, Observational, Subak, Tri Hita Karana, Alihfungsi Lahan

Subjek

DOCUMENTARY FILMS
 

Katalog

PENYUTRADARAAN GAYA OBSERVASIONAL PADA FILM DOKUMENTER “HARMONEY” SEBAGAI IMPLEMENTASI TRI HITA KARANA PADA SUBAK DI BALI
 
 
 

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

I MADE WAHYU SASTRA ADI
Perorangan
Teddy Hendiawan, Yayat Sudaryat
 

Penerbit

Universitas Telkom
 
2015

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini