Sistem monitoring energi listrik yang ada pada power house Lentera Angin Nusantara (LAN) menggunakan rangkaian listrik yang disebut Data logger. Data logger berfungsi merekam arus listrik DC ( direct current ) dan tegangan pada baterai penyimpan energi listrik yang dihasilkan oleh wind turbine. Petugas setiap harinya mengambil data arus dan tegangan dari data logger yang tersimpan di MMC (multimedia card). Pengambilan data hanya pada saat-saat tertentu. Kemudian, petugas mengolahnya menjadi grafik. Sistem monitoring yang ada masih bersifat manual, masih terdapat human interference. Masalah yang timbul adalah ketika petugas mengambil MMC untuk diambil datanya maka monitoring terhenti. Selain itu pengambilan data hanya pada waktu-waktu tertentu saja tidak bersifat real-time. Format data yang terdapat pada MMC adalah CSV, perlu proses pengolahan data untuk disajikan dalam bentuk grafik arus tegangan dan daya.
Sistem monitoring berbasis komunikasi machine-to-machine (M2M) dengan menggunakan protokol MQTT (Message Queueing Telemetry Transport) untuk solusi dari permasalahan diatas. Sebagai MQTT Client Publisher adalah mikrokontroler Arduino Uno yang tertanam program C++ atau platform perangkat lunak berbasis mikrokontroller dengan menggunakan library PubSubClient. Data arus dan tegangan diperoleh dari sensor arus dan tegangan. Kemudian diakuisisi oleh mikrokontroler, setelah itu di-publish secara realtime ke broker dengan nama topik tertentu “sensors/energymonitor”. Sebagai MQTT broker adalah HiveMQ. Pada broker data pesan energi listrik pada topik tertentu yang dikirimkan oleh mikrokontroller dan di simpan dalam log file.
Kata kunci : Monitoring, baterai, Machine to machine Communication, MQTT Protocol, MQTT Client Publisher, MQTT Broker, MQTT Client Subscriber