Perkotaan identik dengan gedung-gedung bertingkat dan padatnya jadwal aktivitas masyarakat. Sehingga bagi masyarakat yang tinggal di perkotaan, memiliki keterbatasan lahan dan waktu untuk melakukan kegiatan cocok tanam. Selain itu masalah pemantauan terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman harus diperhatikan selama proses pembudidayaan. Pada Tugas Akhir ini dibangun sebuah sistem pemantauan tanaman berbasis sensor kelembaban tanah, cahaya dan tinggi tanaman dengan memanfaatkan komunikasi machine-to-machine (M2M) menggunakan platform OpenMTC dan ZigBee. Data yang diakuisisi sensor akan diteruskan ke server dan dapat diakses menggunakan aplikasi yang telah dibuat. Tanaman yang digunakan dalam pengujian sistem adalah bayam karena memiliki durasi pertumbuhan yang relatif singkat. Berdasarkan pengujian yang dilakukan, sistem yang dibangun dapat mengakuisisi dan memproses parameter yang mempengaruhi saat pembudidayaan tanaman dengan memanfaatkan komunikasi M2M menggunakan platform OpenMTC serta standar jaringan ZigBee. Pada pengukuran cahaya, diperoleh rata-rata selisih antara sensor cahaya dengan alat digital adalah ±0,652 lux. Sedangkan pada sensor tinggi diperoleh rata-rata selisih ±2,3 cm yang dibandingkan dengan pengukuran menggunakan penggaris. Penyiraman pada sistem dapat bekerja secara otomatis berdasarkan hasil akuisisi dan pengolahan data sensor.
Kata Kunci : Monitoring tanaman, cahaya, tinggi, kelembaban tanah.