Perkembangan globalisasi menyebabkan perusahaan tidak mudah untuk bisa mempertahankan dan menjaga keunggulan yang dimiliki oleh suatu perusahaan. Salah satu alternatif agar dapat menjaga eksistensi adalah perusahaan dituntut agar terus menciptakan pertumbuhan yang stabil. Selain dengan membangun unit bisnis yang baru, ekspansi yang sering dilakukan perusahaan ialah melalui takeovers. Namun dalam praktiknya, apakah terdapat pergantian auditor setelah takeovers untuk memperoleh kualitas audit yang lebih baik.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji perbedaan aktivitas, pangsa pasar auditor, profitabilitas dan leverage terhadap auditor switching secara simultan parsial. Populasi penelitian ini adalah perusahaan terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2013. Pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling sehingga diperoleh 37 sampel. Analisis yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan regresi logistik.
Hasil penelitian menunjukan bahwa secara simultan perbedaan aktivitas, pangsa pasar auditor, profitabilitas dan leverage berpengaruh signifikan terhadap auditor switching. Tetapi, secara parsial hanya pangsa pasar auditor dan profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap auditor switching pada perusahaan terdaftar di BEI periode 2008-2013.