Komunikasi merupakan salah satu aktivitas yang tidak dapat lepas dari kehidupan manusia. Saat
ini, komunikasi semakin didukung dengan berbagai penemuan teknologi. Pertumbuhan teknologi
juga berdampak pada penggunaan teknologi itu sendiri, dalam hal ini pelanggan telekomunikasi
seluler. Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI) mencatat, hingga akhir 2011, jumlah
pelanggan selular mencapai 250 juta pelanggan. Pertumbuhan jumlah pelanggan ini tentunya juga
harus diimbangi dengan pembangunan infrastruktur agar bisa memenuhi kebutuhan pelanggan dan
memberikan pelayanan yang terbaik. Dalam dunia telekomunikasi, pembangunan infrastruktur
untuk dapat memenuhi kebutuhan pelanggan adalah dengan menambah jumlah Base Transceiver
Station (BTS).
Salah satu cara untuk memperkecil kerugian yang kemungkinan harus ditanggung oleh perusahaan
adalah dengan meningkatkan Reliability, Availability & Maintainability (RAM) dari BTS itu
sendiri dan Cost of Unreliability (COUR) untuk mengetahui seberapa besar biaya yang dihasilkan
oleh masalah RAM. Dengan menggunakan data-data berupa MTTF dan MTTR dari unit- unit,
dilakukan pemodelan menggunakan Blocksim 9 untuk mengetahui nilai RAM dari sistem yang
berguna untuk menilai kinerja dari sistem.
Dari hasil pengolahan data menggunakan RAM Analysis dengan menggunakan pemodelan
reliability block diagram (RBD) berdasarkan pada analytical approach, pada waktu 72 jam, sistem
memiliki nilai reliability (13.22%) . Dengan nilai Inherent Availability lagging sebesar 98.32%
pada waktu 8760 jam sudah memenuhi faktor inherent availability leading (97.67%) pada sistem..
Berdasarkan pada evaluasi yang telah dilakukan dengan menggunakan world class maintenance
key performance indicator (KPI) , indikator dari leading availability sudah mencapai target
indikator yang diberikan. Rata – rata nilai Maintainability sistem pada saat t = 12 jam adalah
96.3%. Serta dengan menggunakan perhitungan Cost of Unreliability, didapatkan biaya akibat
ketidakhandalan sebesar $2,340,421.98 berdasarkan active repair time, dan $2,380,687.64
berdasarkan pada downtime.
Kata Kunci
: Reliability, Availability, Maintainability, KPI, RBD, COUR