Kegiatan pemasaran pada Admisi Nasional Tel-U belum memiliki dokumen proses bisnis yang standar. Kegiatan pemasaran dilakukan berdasarkan instruksi manajer dan kebiasaan sehingga pengalaman tentang pelaksanaan kegiatan pemasaran tidak merata dimiliki oleh seluruh pegawai. Oleh karena itu, diperlukan dokumentasi proses bisnis dan indikator keberhasilan untuk menjadi standar kegiatan pemasaran ke depannya.
Penelitian ini menggunakan metode SECI yang terdiri dari empat tahapan konversi pengetahuan, yaitu Socialization, Externalization, Combination, dan Internalization. Pada tahap Socialization dilakukan konversi tacit knowledge berupa pengalaman pegawai menjadi tacit knowledge milik pewawancara tentang kegiatan pemasaran. Pada tahap Externalization dilakukan konversi tacit knowledge pewawancara menjadi explicit knowledge berupa proses bisnis awal. Pada tahap Combination dilakukan konversi explicit knowledge proses bisnis awal menjadi explicit knowledge baru berupa proses bisnis best practice yang dilengkapi indikator keberhasilan kegiatan pemasaran dalam bentuk SOP. Pada tahap Internalization dilakukan konversi explicit knowledge menjadi tacit knowledge yang dimiliki pegawai tentang best practice kegiatan pemasaran. Hasil penelitian adalah rancangan proses bisnis best practice berupa SOP roadshow, kunjungan kampus, sosialisasi, dan edufair dengan indikator keberhasilan yang diukur menggunakan waktu.
Kata kunci: proses bisnis, indikator keberhasilan, best practice, Standard Operation Procedure (SOP), Admisi Nasional