Salah satu data multimedia yang paling banyak digunakan adalah Video on
Demand. Video on Demand memungkinkan seseorang untuk mendapatkan
berbagai informasi dengan mudah dan cepat. Akan tetapi kemudahan untuk
mendapatkan informasi tersebut disalahgunakan. Keamanan video yang masih
kurang menjadi salah satu faktor masalah pada video. Data video dapat dibajak
oleh orang yang tidak berhak, sehingga menimbulkan kerugian terhadap pemilik
data video tersebut. Untuk mengatasi masalah itu dibangun sebuah sistem
keamanan dengan ilmu kriptografi dan Digital Rights Management.
Sistem yang dibangun pada penelitian ini menggunakan Algoritma Rabbit
yang diimplementasikan pada Video on Demand berbasis Digital Rights
Management. Digital Rights Management bertujuan untuk mengelola dan
mengendalikan hak client terhadap data – data yang ada. Data video dienkripsi
jika diakses oleh client yang tidak berhak terhadap video tersebut, sehingga video
asli hanya dapat dilihat oleh client yang berhak terhadap video tersebut.
Hasil pengujian pada sistem ini menunjukan bahwa Algoritma Rabbit
dapat diimplementasikan pada Video on Demand. Waktu proses enkripsi
membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan waktu proses dekripsi yang
relatif lebih cepat. Untuk Avalanche Effect didapatkan rata rata sebesar 50.195 %
untuk nilai key yang tidak berubah dan 50.25%. Selanjutnya Kualitas frame hasil
video dekripsi mengalami penurunan rata rata sebesar 16.25% dari frame video
asli.
Kata Kunci: Algoritma Rabbit, Kriptografi, Video on Demand, Digital Rights
Management