Sistem Traffic Light merupakan salah satu komponen penting dalam manajemen transportasi. Traffic Light berfungsi mengatur jumlah volume kendaraan di tiap persimpangan jalan sehingga memaksimalkan penggunaan jalan raya yang tujuannya meminimalkan kemacetan. Waktu nyala lampu lalu lintas umumnya dikendalikan berdasarkan jumlah kendaraan yang terdapat di salah satu persimpangan jalan, pengendalian waktu ini ada yang bersifat konvensional, yakni waktu lampu nyala tetap pada kondisi padat maupun senggang. Metode lain digunakan sistem pengumpulan data kendaraan menggunakan sensor maupun detektor sehingga dapat diketahui kondisi terkini dan karakteristik kendaraan di tiap jalur.
Pada tugas akhir digunakan sensor kamera untuk mendapatkan data mengenai kondisi lalu lintas, data berupa citra tersebut kemudian diolah menggunakan teknik pengolahan citra (image processing). Tujuannya adalah mendeteksi berapa jumlah objek kendaraan melalui proses ekstraksi kontur. Jumlah objek tersebut menjadi input untuk sistem penghitungan lama waktu lampu lalu lintas menggunakan algoritma fuzzy logic , dengan mengklasifikasikan kepadatan di suatu jalur.
Hasil ujicoba sistem untuk mendeteksi objek berupa kendaraan mobil di suatu jalur didapatkan hasil berupa rata-rata akurasi sistem mendeteksi objek dari rentang satu sampai delapan mobil adalah 100%. Klasifikasikasi kepadatan menggunakan metode mamdani, didapatkan hasil error perhitungan program terhadap kalkulasi manual adalah 0%. Waktu aktif lampu hijau cepat jika klasifikasi kepadatan senggang, waktu aktif lampu hijau normal jika klasifikasi kepadatan normal dan waktu aktif lampu hijau lama jika klasifikasi kepadatan padat.